Kamis, 17 Oktober 2024 14:27:55 WIB
Pembeli Rumah Mulai Cari Opsi setelah Tianjin Cabut Pembatasan Perumahan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Zhang Weiyu, seorang penduduk setempat (CMG)
Tianjin, Radio Bharata Online - Penghapusan kebijakan perumahan yang membatasi di Kotamadya Tianjin, Tiongkok utara, telah disambut dengan respons pasar yang positif karena semakin banyak calon pembeli yang mencari informasi tentang pembelian properti di kota tersebut.
Pada hari Rabu (16/10), Tianjin mencabut pembatasan pembelian dan pemindahan rumah baru dan bekas serta batasan harga penjualan perumahan komoditas baru, menurut surat edaran yang dikeluarkan bersama oleh enam departemen pemerintah, termasuk komisi perumahan kota dan konstruksi perkotaan-pedesaan.
Seiring dengan diberlakukannya kebijakan baru tersebut, beberapa pusat penjualan perumahan di Distrik Hexi, Tianjin mengalami peningkatan jumlah pengunjung karena semakin banyak pelanggan yang ingin mencari tahu tentang pilihan properti.
"Pertama, tidak peduli apakah pembelian tersebut untuk rumah pertama, kedua, atau bahkan lebih, uang muka untuk pinjaman perumahan pribadi adalah sebesar 15 persen di Tianjin. Selain itu, suku bunga hipotek pinjaman komersial telah menurun sebesar 0,6 persen dari 3,85 persen menjadi 3,25 persen. Kebijakan ini benar-benar menguntungkan pembeli biasa," kata Zhang Weiyu, seorang penduduk setempat.
Terletak tidak jauh dari ibu kota Beijing, pelabuhan Tianjin memiliki populasi lebih dari 13 juta jiwa.
Pada akhir September 2024, sebuah pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok menggarisbawahi perlunya upaya untuk membalikkan kemerosotan pasar real estat dan menstabilkan pasar.
Setelah pertemuan tersebut, Beijing dan kota-kota besar seperti Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen semuanya menyesuaikan kebijakan real estat mereka, memperkenalkan serangkaian langkah untuk meningkatkan pasar properti lokal mereka, sementara kota-kota lain di seluruh Tiongkok kemudian mengikutinya.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB