Sabtu, 17 Desember 2022 11:35:43 WIB
Investigasi UFO Pentagon tidak Temukan Bukti Aktivitas Alien
Teknologi
Endro
Tangkapan Layar : Do Alien Exist? II Decoded (Al Jazeera)
PENTAGON, Radio Bharata Online - Dorongan baru Pentagon untuk menyelidiki laporan UFO sejauh ini, belum menghasilkan bukti yang menunjukkan bahwa alien telah mengunjungi Bumi atau mendarat darurat di Bumi.
Namun, pejabat pertahanan AS pada hari Jumat mengatakan,upaya Pentagon untuk menyelidiki benda-benda aneh dan tak dikenal – apakah itu di luar angkasa, langit, atau di bawah air – telah menghasilkan ratusan laporan baru yang sekarang sedang diselidiki.
Pada Juni 2021 Kantor Direktur Intelijen Nasional melaporkan, bahwa antara tahun 2004 dan 2021, ada 144 pertemuan dengan UFO, dimana 80 di antaranya ditangkap dengan berbagai sensor.
Ronald Moultrie, wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan , kepada wartawan mengatakan, sejauh ini Pentagon belum melihat apa-apa dan masih sangat awal, yang akan membuat percaya bahwa salah satu objek yang dilihat berasal dari alien.
Sean Kirkpatrick, direktur All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) Pentagon yang baru dibentuk – yang menyelidiki penampakan, tidak mengesampingkan kemungkinan kehidupan di luar bumi, dan mengatakan dia mengambil pendekatan ilmiah untuk penelitian tersebut.
AARO didirikan pada Juli lalu untuk menampung laporan pilot militer AS, setelah lebih dari satu tahun memperhatikan UFO. Para pilot militer itu enggan melaporkan apa yang dilihatnya karena takut akan stigma.
Ketika diminta untuk menghitung jumlah laporan baru tentang penampakan UFO potensial, Kirkpatrick mengatakan jumlahnya mencapai ratusan.
Pada bulan Mei, Kongres AS mengadakan dengar pendapat pertamanya dalam lebih dari setengah abad tentang topik UFO, dengan banyak anggota menyatakan keprihatinan bahwa apakah benda itu alien atau berpotensi baru, teknologi tidak dikenal yang diterbangkan oleh Tiongkok, Rusia atau musuh potensial lainnya, yang tidak diketahui, menciptakan risiko keamanan.
Di luar objek yang tidak dapat diidentifikasi, ada banyak teknologi baru – seperti bomber siluman masa depan dan pesawat tempur siluman, drone dan rudal hipersonik yang dikembangkan oleh AS dan Tiongkok– yang dapat disalahartikan sebagai UFO.
Kirkpatrick mengatakan, kantornya telah berkoordinasi dengan Pentagon dan komunitas intelijen AS, untuk mendapatkan persetujuan teknologi baru AS, untuk mengesampingkan pesawat atau drone itu sebagai kemungkinan UFO.
Dia mengatakan bahwa "mekanisme yang sangat jelas" akan dibentuk dengan Departemen Pertahanan dan komunitas intelijen AS, untuk memastikan bahwa kantornya dapat mengidentifikasi dan mengesampingkan teknologi AS dari kemungkinan penampakan UFO. (Al Jazeera)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB