Rabu, 16 Desember 2020 4:0:2 WIB
Donald Trump Akan Hadapi Sejumlah Kasus Hukum Selepas Jabatan Presiden
Sosial Budaya
Versiana Eiffel
Presiden AS Donald Trump meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal saat ia menghadiri perayaan Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington di Arlington, Virginia, AS, Rabu, 11 November 2020. Ini merupakan penampilan perdana Trump di muka
Jakarta - Donald Trump akan menghadapi kasus hukum karena akan kehilangan perlindungan hukum yang diberikan kepada presiden AS yang menjabat setelah Joe Biden dilantik 20 Januari.
Pengacara Distrik Manhattan Cyrus Vance telah melakukan investigasi kriminal terhadap Trump dan perusahaan keluarga, Trump Organization. Penyelidikan awalnya berfokus pada pembayaran uang tutup mulut yang dilakukan sebelum pemilu 2016 kepada dua perempuan yang mengatakan mereka melakukan hubungan seksual dengan Trump, yang dibantah oleh presiden, menurut Reuters, 15 Desember 2020.
Tetapi Vance, seorang Demokrat, mengatakan dalam pengajuan pengadilan baru-baru ini bahwa penyelidikan telah diperluas dan sekarang dapat fokus pada penipuan bank, pajak dan asuransi, serta pemalsuan catatan bisnis. Trump menyebut kasus itu bermotif politik.
Jaksa Agung New York, Letitia James, yang juga seorang Demokrat, meluncurkan investigasi penipuan pajak aktif terhadap Trump dan perusahaan keluarganya, yang dimulai setelah mantan pengacaranya Michael Cohen mengatakan kepada Kongres bahwa presiden menaikkan nilai aset untuk memastikan pinjaman dan asuransi, serta mengurangi besaran pendapatan untuk mengurangi pajak real estat.
Trump Organization berpendapat bahwa kasus tersebut bermotif politik. Penyelidikan tersebut adalah penyelidikan perdata, yang dapat mengakibatkan sanksi finansial tetapi tidak bisa dipenjara.
Trump juga menghadapi tuntutan hukum pencemaran nama baik yang terpisah terkait dengan dugaan pelecehan seksual, yang keduanya ia bantah, diajukan oleh dua penggugat: E. Jean Carroll, mantan penulis majalah Elle, dan Summer Zervos, kontestan tahun 2005 di "The Apprentice."
Mary Trump, keponakan presiden, juga telah mengajukan gugatan yang menuduhnya dan dua anggota keluarga melakukan penipuan dan konspirasi untuk mencabut bagiannya dari kerajaan real estat keluarga.
Trump juga dapat menghadapi tuntutan pidana yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan penggelapan pajak penghasilan federal. The New York Times baru-baru ini melaporkan Trump hanya membayar US$ 750 (Rp 10,6 juta) dalam bentuk pajak penghasilan federal pada tahun 2016 dan 2017.
Trump membantah temuan Times dan tidak jelas apakah dia melanggar hukum. Setiap penuntutan federal akan menimbulkan perdebatan. Biden telah berhati-hati dalam masalah kasus hukum Trump dan mempertanyakan nilai dari penuntutan tersebut, tetapi mengatakan dia tidak akan mengintervensi keputusan Departemen Kehakiman.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/usa-election-trump/after-the-white-house-trump-faces-uncertain-future-and-legal-threats-idUKKBN28P1B2
https://dunia.tempo.co/read/1414800/donald-trump-akan-hadapi-sejumlah-kasus-hukum-selepas-jabatan-presiden/full&view=ok
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB