Kamis, 30 Maret 2023 13:19:0 WIB
Menteri Honduras: Hubungan Diplomatik dengan Tiongkok adalah Momen Bersejarah
International
Eko Satrio Wibowo
Annarella Velez Osejo, Menteri Kebudayaan, Seni, dan Warisan Honduras (CMG)
Tegucigalpa, Radio Bharata Online - Annarella Velez Osejo, Menteri Kebudayaan, Seni, dan Warisan Honduras, pada hari Senin (27/3) lalu menyatakan Honduras mengakui prinsip 'satu-China' dan penting secara historis untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok.
Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, dan rekannya dari Honduras, Eduardo Reina, telah menandatangani komunike bersama di Beijing pada hari Minggu (26/3) lalu tentang pembentukan hubungan diplomatik di tingkat duta besar, segera setelah Honduras memutuskan apa yang disebut "hubungan diplomatik" dengan Taiwan.
Menurut Osejo, premis bagi Honduras untuk mengambil langkah tersebut didasarkan pada prinsip 'satu-China'. "Kami menghormati dan mengakui prinsip itu, begitu juga negara kami. 26 Maret 2023 adalah hari bersejarah bagi kami, simbol otonomi Honduras dalam kebijakan internasional," ujarnya.
Menteri tersebut juga mengatakan pembentukan hubungan diplomatik dengan Tiongkok akan membawa banyak peluang pertukaran antara kedua negara di berbagai bidang. Dia mengatakan arkeolog Tiongkok sangat membantu Honduras dalam mengeksploitasi dan memelihara situs Maya di Copan dengan dukungan teknis.
"Faktanya adalah bahwa negara kita berusaha yang terbaik untuk menghilangkan kemiskinan. Merupakan keputusan yang sangat penting bagi kita untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok karena Tiongkok telah menunjukkan kekuatan besar dalam menghilangkan kemiskinan, ketimpangan dan mengatasi ketidakseimbangan teknologi di dunia," jelasnya.
"Kami pikir pertukaran budaya adalah jembatan terbaik untuk saling mengenal. Singkatnya, bidang pertukaran budaya sangat luas. Apalagi dalam hal penelitian, kami memiliki situs warisan budaya Maya di Copan, dan kami sudah mendapat manfaat darinya pertukaran teknis dengan tim Tiongkok (dalam konservasi warisan)," lanjut Osejo.
Berbicara tentang pertukaran budaya, dia pun dengan hangat menyambut wisatawan Tiongkok untuk mengunjungi Honduras. "Seperti yang saya sebutkan, situs Maya di Copan adalah tempat pemandangan yang sangat penting. Kami juga berharap turis Tiongkok akan mengunjunginya karena sangat indah," ungkapnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB