Jumat, 17 Maret 2023 16:35:49 WIB

Simposium Tentang Modernisasi Tiongkok Digelar di Brazil
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Marcio Pochmann, Presiden Institut Lula (CMG)

Brasilia, Radio Bharata Online - Sebuah simposium tentang modernisasi Tiongkok diselenggarakan bersama oleh China Central Television (CCTV), Institut Lula, dan mitra media lokal di Brasilia, Brasil pada hari Rabu (15/3). 

Acara itu berhasil menarik lebih dari 100 peserta, termasuk pejabat lokal, pengusaha, pakar, dan perwakilan media arus utama untuk berbagi pemikiran mereka tentang peluang baru yang dibawa oleh jalan Tiongkok menuju modernisasi.

Pada simposium tersebut, para peserta mengadakan diskusi mendalam tentang pentingnya modernisasi Tiongkok, peluang baru kerja sama antara Tiongkok dan Brasil dalam petualangan baru, kerja sama media, dan pertukaran budaya antara kedua negara. 

Para peserta juga mengatakan bahwa jalan Tiongkok menuju modernisasi telah menyumbangkan kebijaksanaan dan solusi Tiongkok untuk modernisasi umat manusia, dan pengalaman Tiongkok dalam pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan sangat berharga dan amat penting untuk referensi.

Duta Besar Tiongkok untuk Brasil, Zhu Qingqiao, memberi pengarahan kepada para tamu tentang ciri-ciri dasar, konotasi, dan pentingnya modernisasi Tiongkok. Dia menunjukkan bahwa modernisasi adalah impian umum orang-orang di semua negara dan juga pengejaran yang tak henti-hentinya untuk orang-orang Tiongkok. Ia pun mengatakan Tiongkok berharap dapat mempererat kerja sama di berbagai bidang dengan Brasil.

"Kami telah belajar banyak dari pengalaman Tiongkok, terutama jalan Tiongkok menuju modernisasi. Kita hidup di era pembangunan kembali tatanan internasional, dan tatanan internasional baru semacam itu tidak lagi hanya bergantung pada kekuatan Amerika Serikat. Faktanya, semua anggota BRICS seperti Tiongkok dan Brasil berharap untuk membangun tatanan internasional yang damai, bersatu, kooperatif, dan berkelanjutan tanpa menggunakan perang," ujar Marcio Pochmann, Presiden Institut Lula.

Paulo Henrique Rodrigues Pereira, Sekretaris Negara Komite Pembangunan Berkelanjutan Sosial dan Ekonomi di bawah Departemen Hubungan Kelembagaan Istana Kepresidenan Brasil, mengatakan pencapaian Tiongkok dalam pembangunan dan reformasi ekonomi serta keterbukaan dalam beberapa dekade terakhir telah menarik perhatian dunia, yang patut dihargai oleh pemerintah Brasil untuk dipelajari. 

Menurutnya, tingkat inflasi Tiongkok yang selalu terjaga pada level moderat berperan penting dalam meredam laju inflasi global. Tiongkok sangat mementingkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan secara aktif berbagi pencapaian perkembangannya dengan semua pihak. Penerapan inovasi ilmiah dan teknologi Tiongkok di bidang yang berkaitan dengan kesejahteraan seluruh umat manusia, seperti perubahan iklim, energi baru, pembangunan berkelanjutan, dan perlindungan lingkungan, sangat mengagumkan.

"Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Brasil, dan Brasil adalah sumber barang impor ketujuh terbesar Tiongkok. Tiongkok adalah mitra strategis penting Brasil, yang memiliki hubungan persahabatan tidak hanya di bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga di banyak bidang lainnya. Hubungan antara Brasil dan Tiongkok itu strategis dan spesial," kata Jorge Viana, Presiden Apex-Brasil.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner