Kamis, 15 Oktober 2020 20:17:30 WIB
Tiongkok Positif Mendorong Pekerjaan Pendukung Terkait Jalur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Versiana - Radio Bharata
CRI - Online
Belakangan ini, Pertemuan Pendorongan Terjemahan Bahasa Indonesia dari "Regulasi Manajemen Teknis Perkeretaapian" diadakan di Beijing. Ini adalah pekerjaan pendukung yang secara aktif diselenggarakan oleh China Railway Science Research Institute Group Co., Ltd., anak perusahaan dari China Railway Corporation, untuk bekerja sama dengan kelancaran pelaksanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Indonesia.
Diketahui umum, pembangunan jalur kereta api cepat Tiongkok telah membuat kemajuan besar dalam manajemen teknis dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah besar teknologi dan peralatan baru telah diterapkan pada perkeretaapian. Organisasi dan metode manajemen transportasi kereta api terus ditingkatkan. Berdasarkan pengalaman negara-negara maju kereta berkecepatan tinggi yang relevan, China Railway telah membentuknya sendiri seperangkat standar dan model manajemen teknis perkeretaapian kecepatan tinggi, standar dan model manajemen teknis yang relevan juga akan diterapkan pada manajemen teknis perkeretaapian kecepatan tinggi asing. Jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung di Indonesia adalah proyek jalur kereta api cepat yang pertama di luar negeri bagi Tiongkok. Tiongkok sangat mementingkannya. Tiongkok secara aktif mendorong pembangunan jalur kereta api cepat ini, sementara itu pekerjaan pendukung terkait juga berjalan dengan tertib. Termasuk pula terjemahan bahasa Indonesia "Regulasi Manajemen Teknis Perkeretaapian" . Pada pertemuan kali ini , para peserta termasuk Beijing Municipal Group Corporation, China Railway International Co., Ltd., Transportation and Economic Research Office of the China Railway Science and Technology Group Corporation dan Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dari China Railway Group mengonfirmasi jadwalnya terjemahan dalam bahasa Indonesia dan membahas secara mendalam mengenai masalah-masalah terjemahan yang ditemukan.
Dikabarkan bahwa pekerjaan terjemahan tersebut akan selesai sebelum Tahun Baru Imlek tahun depan. "Regulasi Manajemen Teknis Perkeretaapian" versi Indonesia diyakini akan membantu pihak-pihak terkait di Indonesia untuk lebih memahami peraturan manajemen teknis yang relevan dan meletakkan dasar untuk peraturan pengoperasian yang sebenarnya di kemudian hari.
Sumber : http://indonesian.cri.cn/20201016/95d7a2de-ccc9-1713-3288-cb343cdc2d62.html
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB