Kamis, 30 Maret 2023 10:0:35 WIB

Satu infeksi H3N8 pada manusia terdeteksi di Guangdong

Kesehatan

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Otoritas kesehatan Zhongshan di Provinsi Guangdong Tiongkok Selatan, baru-baru ini melaporkan kasus pertama manusia yang terinfeksi virus avian influenza A (H3N8). Individu yang terinfeksi juga menderita multiple myeloma dan kondisi medis lain yang menyertainya. Seorang ahli mengatakan kepada Global Times pada hari Rabu bahwa kasus tersebut adalah "kasus individu" dengan risiko penyebaran rendah.

Seorang perempuan berusia 56 tahun telah terpapar unggas hidup dan kehidupan burung liar di dekat rumahnya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) telah meninjau sampel, dan mengonfirmasi hasil positif untuk virus avian influenza A (H3N8)

CDC provinsi Guangdong dalam pernyataannya menyebutkan, Otoritas kesehatan telah memandu pejabat setempat untuk melakukan penyelidikan epidemiologi, pelacakan kontak dekat, disinfeksi di tempat, dan upaya terkait lainnya.

Lu Hongzhou, kepala Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen, kepada Global Times pada hari Rabu mengatakan, ini adalah "kasus individual," dan risiko penularannya saat ini relatif rendah.

Para ahli menyarankan masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan unggas, baik unggas hidup atau mati, memastikan perlindungan pribadi yang memadai, memperhatikan kebersihan makanan, serta memisahkan makanan mentah dan matang.

Otoritas kesehatan menyerukan pasar petani di semua tingkatan, supaya mematuhi peraturan provinsi Guangdong tentang pengelolaan unggas, dan menerapkan langkah-langkah untuk pengelolaan dan kebersihan unggas.

Sebelumnya pada 26 April 2022, Zhumadian di Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, melaporkan satu infeksi flu burung tipe A (H3N8) pada manusia. Orang yang terinfeksi adalah anak laki-laki berusia 4 tahun, yang mengalami demam pada 5 April 2022, dan dirawat di rumah sakit pada 10 April 2022 ketika kondisinya berkembang. Namun tidak ada kasus lebih lanjut yang terdeteksi di antara kontak dekat.

Menurut Badan Kesehatan Dunia PBB WHO, Virus H3N8 umumnya terdeteksi pada hewan, dan merupakan salah satu subtipe yang paling sering ditemukan pada burung liar.  (Global Times)

Komentar