Selasa, 17 November 2020 23:19:11 WIB

"DOC - COC\" Cerminan dan Upaya Negara-Negara Regional Dalam Menangani Masalah Laut Tiongkok Selatan

Tiongkok

Kinar Lestari - Bharata Radio

Laut Tiongkok Selatan adalah rumah bersama bagi negara-negara di kawasan, itulah yang disampaikan oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang. Ia menyebut bahwa situasi di sana secara keseluruhan stabil. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Tiongkok dan negara-negara ASEAN, dengan mengingat kepentingan yang lebih besar, telah secara aktif mengelola perbedaan dengan pendekatan "jalur ganda", kerja sama yang lebih dalam, implementasi DOC secara penuh dan efektif, dan konsultasi COC secara mantap.

Selama 18 tahun terakhir, DOC telah berfungsi sebagai panduan bagi para pihak untuk meningkatkan dialog, kepercayaan, dan kerja sama. Sebagai versi DOC yang ditingkatkan, COC akan menjadi dokumen yang lebih substantif, efektif dan dapat dioperasikan yang memberikan perlindungan kelembagaan lebih lanjut untuk perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan. Tiongkok tetap berkomitmen kuat dan bertekad untuk menyelesaikan konsultasi COC sejak dini.

Tiongkok menghimbau semua pihak untuk mengatasi dampak COVID-19, berpikir kreatif, dan mempercepat konsultasi secara fleksibel dan pragmatis. Dengan melakukan itu, Tiongkok akan menunjukkan kepada komunitas internasional bahwa Tiongkok beserta Negara sahabat  memiliki kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengelola situasi di Laut Tiongkok Selatan dengan baik dan menjaga perdamaian dan stabilitasnya. Sebab pada dasarnya Proses perumusan dan penerapan "DOC - COC" adalah cerminan dan upaya negara-negara regional yang berusaha menangani masalah Laut Tiongkok Selatan  dengan baik. 

Tiongkok secara positif akan mempertimbangkan untuk mengadakan konsultasi tatap muka di Tiongkok, segera setelah situasi COVID-19 memungkinkan, untuk memajukan pembacaan COC kedua. Menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan adalah aspirasi bersama negara-negara di kawasan, dan dialog adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan sengketa.Terlebih tahun depan akan menandai peringatan 30 tahun hubungan dialog Tiongkok-ASEAN. Persahabatan dan kerja sama Tiongkok – Asean , yang terjalin sepenuhnya, akan bergerak menuju kedewasaan yang lebih besar saat memasuki periode perkembangan yang penting.Tiongkok akan berdiri dalam solidaritas dengan negara-negara ASEAN untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Bersama-sama, kita akan mengantarkan prospek yang lebih cerah untuk kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN dan berkontribusi lebih banyak lagi untuk perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan.

Komentar