Senin, 17 April 2023 10:49:1 WIB
Masyarakat Internasional Desak Pihak Terkait Konflik Bersenjata Sudan Segera Lakukan Gencatan Senjata
International
CRI online - AP Wira
Konflik bersenjata antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat Sudan masih terus berlangsung hingga hari Minggu(16/4) kemarin, [foto:CCTV]
JAKARTA, Radio Bharata Online - Konflik bersenjata antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat Sudan masih terus berlangsung hingga hari Minggu(16/4) kemarin, konflik tersebut sudah mengakibatkan sekurang-kurangnya 56 rakyat jelata tewas. Selain itu, 3 staf WFP (Program Pangan Dunia) juga tewas dalam serangan saat bertugas di Sudan.
PBB, Liga Afrika dan Liga Arab serta banyak negara menyatakan keprihatinan mereka terhadap keadaan Sudan, dan mengimbau berbagai pihak konflik untuk segera melakukan gencatan senjata, menyelesaikan krisis melalui dialog.
Pada hari Minggu pagi kemarin (16/4), Angkatan Bersenjata Sudan mengirim helikopter bersenjata untuk menyerang target Pasukan Dukungan Cepat Sudan yang terletak di bagian selatan Khartoum, ibu kota Sudan, di jalan sungai Nil di bagian timur Khartoum juga terdengar letupan tembakan yang beruntun. Selain itu, pertempuran sengit juga terjadi di beberapa bagian negara tersebut.
Menurut informasi yang diumumkan Asosiasi Dokter Sudan kemarin, konflik bersenjata ini sudah mengakibatkan sekurang-kurangnya 56 rakyat jelata tewas dan 595 rakyat jelata cedera. Keadaan korban tewas dan luka Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat Sudan masih belum jelas.
Dewan Keamanan PBB pada hari Sabtu (15/4) kemarin menyatakan keprihatinan serius terhadap konflik bersenjata Sudan, dan menyesalkan konflik tersebut telah mengakibatkan korban tewas dan luka-luka pada rakyat jelata. Dewan Keamanan PBB mendesak pihak terkait untuk segera menghentikan pertempuran, memulihkan perdamaian, menyelesaikan krisis dengan memulihkan dialog, serta meminta pihak terkait konflik untuk menjamin pertolongan kemanusiaan dan menjamin keamanan staf PBB.
Utusan Khusus PBB untuk Masalah Sudah merangkap Kepala Misi Dukungan Transisi Terpadu PBB di Sudan pada hari Minggu (16/4) kemarin mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan terhadap staf PBB dan aset kemanusiaan di Darfur, serta menyampaikan belasungkawa mendalam kepada anggota keluarga korban staf PBB.
Menanggapi konflik bersenjata di Sudan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari yang sama mengatakan bahwa pihak Tiongkok sangat mementingkan perkembangan keadaan Sudan, dan mengimbau kedua pihak terkait dalam konflik Sudan untuk secepat mungkin melakukan gencatan senjata, menghindari peningkatan situasi.
sumber: CRI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB