Senin, 10 April 2023 11:22:51 WIB
Wakil Perdana Menteri tiba di Beijing pada 30 Maret 2023 untuk kunjungan kerja selama seminggu dan bertemu dengan otoritas dan perusahaan Tiongkok di bidang kerja sama utama
International
Eko Satrio Wibowo

Wakil Perdana Menteri Kuba, Jorge Luis Perdomo (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Wakil Perdana Menteri Kuba, Jorge Luis Perdomo, mengatakan posisi Kuba pada prinsip 'Satu-Tiongkok' tetap tidak berubah dan dia menggambarkan hubungan dengan Tiongkok sebagai persaudaraan.
Wakil Perdana Menteri tiba di Beijing pada 30 Maret 2023 untuk kunjungan kerja selama seminggu dan bertemu dengan otoritas dan perusahaan Tiongkok di bidang kerja sama utama.
Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Perdomo menegaskan kembali sikap Kuba pada prinsip 'Satu-Tiongkok'.
"Secara historis, Kuba telah menghormati dan mengakui kebijakan satu Tiongkok sebagai kebijakan penting negara Tiongkok. Posisi Kuba pada kebijakan satu Tiongkok tetap tidak berubah. Kuba dan Tiongkok sedekat saudara. Bagi kami, ada hanya satu Tiongkok dan ini adalah prinsip yang kami junjung tinggi, dan kami akan tetap mempertahankannya sebagai bagian dari kebijakan luar negeri kami di masa depan," jelasnya.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
