Selasa, 14 Februari 2023 15:36:15 WIB
Lepaskan Perhitungan Geopolitik, Hentikan Bencana Kemanusiaan yang Sengaja
International
CRI/Angga
Ilustrasi Bantuan untuk suriah [cnn.com]
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Senin kemarin (13/2) menunjukkan bahwa pemerintah AS harus segera menghapuskan sanksi sepihak terhadap Suriah, dan tidak mengadakan pertunjukan politik ‘memperlonggar sementara’.
Baru-baru ini, pemerintah AS mengumumkan untuk sementara memperlonggar sanksi terhadap Suriah, tapi hanya terbatas pada transaksi yang bersangkutan dengan keperluan bantuan bencana gempa Suriah, dan batas waktunya adalah 180 hari.
Menanggapi hal tersebut, Wang Wenbin mengatakan bahwa selama bertahun-tahun AS terus melakukan intervensi militer dan mengenakan sanksi sepihak secara ilegal terhadap Suriah, hal tersebut telah dengan serius memperlemah kemampuan Suriah dalam menanggapi bencana. Setelah gempa terjadi, sanksi sepihak AS secara langsung menghambat waktu penyelamatan emas 72 jam di Suriah, dan memperparah keadaan di daerah bencana. Seperti yang disebut para tokoh Suriah, AS hanya memedulikan politik dan tiada pri-kemanusiaan. Tiongkok mendesak pemerintah AS untuk melepaskan pertimbangan geopolitik dan segera menghapuskan semua sanksi sepihak yang ilegal terhadap Suriah, serta berhenti membuat bencana kemanusiaan yang sengaja.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB