Kamis, 29 Juli 2021 10:53:27 WIB

Situs Majiayao Saksi Peradaban Budaya Timur dan Barat
Sosial Budaya

Agsan

Bagikan

Pameran peninggalan budaya Majiayao di Lintao, Gansu - Image from China News

Lintao, Bolong.id - Pada tanggal 20 Juli 2021, sebuah pameran peninggalan budaya yang digali dari situs Majiayao diadakan di Kabupaten Lintao, Kota Dingxi, Provinsi Gansu.

Dilansir dari China News pada Selasa (20/07/2021), Li Yuhong æŽçŽ‰å®, Direktur Museum Kabupaten Lintao, mengatakan bahwa pameran tersebut menampilkan 50 peninggalan budaya yang digali, menunjukkan untuk pertama kalinya akumulasi lapisan budaya di berbagai wilayah reruntuhan situs Majiayao, serta distribusi dan pelestarian peninggalan.

"Hal ini memainkan peran kunci dalam mengeksplorasi peran unik budaya Majiayao di persimpangan peradaban Tiongkok dan Barat dan asal usul peradaban Tiongkok, meningkatkan pengaruh merek budaya Gansu, dan memperluas popularitas dan reputasi budaya Majiayao di negara dan dunia,” Li Yuhong æŽçŽ‰å® mengatakan bahwa pameran ini berfokus pada hasil penggalian situs Majiayao dan Siwa dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, juga untuk secara sistematis menunjukkan hasil penggalian arkeologi situs Majiayao dari Institut Peninggalan Budaya Gansu dan Arkeologi Akademi Ilmu Sosial Tiongkok dari tahun 2014 hingga 2017.

Li Yuhong æŽçŽ‰å® mengatakan bahwa peninggalan budaya yang disebutkan di atas sebagian besar terdiri dari tembikar, peralatan tulang dan batu yang diwakili oleh pot api yang unik dan vas gerabah abu-abu. Ragam pola pada tembikar berwarna yang digali mengungkapkan proses kemerdekaan budaya Majiayao dari budaya Yangshao dan secara bertahap membentuk fitur budayanya sendiri yang unik, dan menunjukkan nilai situs Majiayao dalam sejarah arkeologi Tiongkok, proses peradaban di Tiongkok Barat Laut dan pertukaran budaya antara Timur dan Barat.

Situs Majiayao terletak di tepi barat Sungai Tao, 12 kilometer selatan Kabupaten Lintao, sebuat situs dari periode Neolitik akhir. Pada tahun 1924, cendekiawan asal Swedia Anderson menemukan situs Majiayao di Desa Majiayao di tepi barat Sungai Tao dan menamai budaya ini Budaya Yangshao Gansu. Pada tahun 1945, arkeolog terkenal Xia Nai å¤é¼ datang ke situs Lintao Majiayao untuk menggali dan menamainya menjadi budaya Majiayao. (*)

https://bolong.id/lp/0721/situs-majiayao-saksi-peradaban-budaya-timur-dan-barat

Situs Majiayao Saksi Peradaban Budaya Timur dan Barat
Sosial Budaya

Komentar

Berita Lainnya

Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya

Situs Majiayao Saksi Peradaban Budaya Timur dan Barat Sosial Budaya

Komentar

Berita Lainnya

Situs Majiayao Saksi Peradaban Budaya Timur dan Barat
Sosial Budaya