BEIJING, Radio Bharata Online - Sebuah perusahaan roket yang berbasis di Beijing yang dimiliki oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS), CAS Space, mengatakan telah berhasil melakukan uji pendaratan vertikal sebuah roket peluncur satelit di laut di Haiyang,  Provinsi Shandong, Tiongkok timur.

Perusahaan luar angkasa komersial itu mengatakan telah memverifikasi sejumlah teknologi utama, yang terutama akan digunakan untuk pemulihan aplikasi, termasuk platform percobaan ilmiah dekat ruang angkasa, roket orbital, dan kendaraan perjalanan ruang angkasa.

Dengan panjang total 2,1 meter dan diameter 0,5 meter, roket peluncur seberat 93 kilogram itu digerakkan oleh dua mesin turbojet dengan daya dorong maksimum 550 newton.

Penerbangan uji mensimulasikan dan memverifikasi peluncuran roket dari darat dan pendaratannya dilakukan  laut, dengan fokus pada proses pendaratannya dan teknologi komunikasi dan pengukuran relatif yang dipengaruhi oleh kondisi laut.

Roket peluncur mencapai ketinggian maksimum lebih dari 1.000 meter, di mana roket tersebut melayang beberapa saat sebelum menyesuaikan posisinya dan turun. Berkat teknologi pembalikan mesin, kecepatannya berkurang di bawah 2 meter per detik saat mendekati platform pendaratan di laut, sebelum mendarat dalam jarak 10 meter dari titik target.

CAS Space mengatakan pihaknya juga memverifikasi beberapa teknologi panduan dan kontrol presisi tinggi untuk pengembalian vertikal kendaraan peluncuran. Ujicoba itu juga berhasil melakukan pendaratan vertikal di darat.

Pewarta: CGTN