Kamis, 22 Desember 2022 8:33:56 WIB

Pemimpin Tiongkok dan Australia Peringati 50 tahun hubungan diplomatik

International

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping bersama Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Perdana Menteri Anthony Albanese pada Rabu(21/12) saling mengucapkan selamat dalam peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.

Pada kesempatan itu, Xi mengatakan kerja sama praktis di berbagai bidang telah membuahkan hasil sejak hubungan diplomatik terjalin 50 tahun lalu, membawa kesejahteraan substansial bagi kedua bangsa.

Dikatakan oleh Xi, Tiongkok dan Australia merupakan negara penting di kawasan Asia-Pasifik, perkembangan hubungan Tiongkok-Australia yang sehat dan stabil melayani kepentingan mendasar kedua bangsa, dan kondusif untuk mendorong perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan Asia-Pasifik dan dunia.

Presiden Xi Jinping menambahkan, Tiongkok selalu menekankan kepentingan besar dalam mengembangkan hubungan dengan Australia,  dan Tiongkok bersedia menjadikan peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik sebagai peluang, dan bekerjasama  dengan Australia untuk memajukan kemitraan strategis komprehensif berdasarkan prinsip saling menghormati agar membawa manfaat bagi dan rakyat kedua negara .

Sementara itu, Gubernur Jenderal Australia David Hurley mengatakan,  keputusan bersejarah yang dibuat 50 tahun lalu telah membuka jalan bagi perkembangan hubungan Tiongkok-Australia, serta membawa pertumbuhan dan peluang bagi kedua negara.

Dikatakan oleh David Hurley  Ke depan, Australia berkomitmen untuk mengikuti posisi kemitraan strategis komprehensif dan mengembangkan hubungan yang stabil dan konstruktif dengan Tiongkok dalam semangat saling menghormati dan saling menguntungkan.

Sementara dihari yang sama, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang juga saling bertukar ucapan selamat dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.

Mengambil  momentum peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik, Li berharap Tiongkok dan Australia akan memperdalam pertukaran dan kerja sama di semua bidang, yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan hubungan bilateral yang berkelanjutan, sehat dan stabil, dan membawa kesejahteraan bagi keduanya.

Sementara itu, Anthony Albanese mengatakan butuh keberanian dan pandangan jauh ke depan untuk pemerintah Partai Buruh Australia, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Gough Whitlam saat itu, untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1972, yang membuka jalan bagi kedua belah pihak untuk mengembangkan hubungan yang kuat dan langgeng. dan hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain.

 (CGTN)

Komentar