Selasa, 11 April 2023 14:22:50 WIB

Tim Diplomasi Iran akan Kunjungi Arab Saudi dalam Beberapa Hari ke Depan

International

Eko Satrio Wibowo

Teheran, Radio Bharata Online - Nasser Kanaani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, pada hari Senin (10/4) mengatakan sebuah tim dari Iran akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan untuk mempersiapkan pembukaan kembali kedutaan Iran di sana. 

Membuat pernyataan pada konferensi pers pertama di tahun kalender Iran saat ini, Kanaani mengatakan Iran dan Arab Saudi telah memulihkan hubungan diplomatik mereka berdasarkan perjanjian yang ditengahi Tiongkok antara kedua negara. Delegasi Saudi tiba di Teheran pada hari Sabtu (8/4) lalu dan anggotanya saat ini berada di ibu kota dan kota Mashhad di Iran timur laut untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat Saudi.

Kanaani mengatakan delegasi Iran akan berangkat ke Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat mereka.

"Sesuai kesepakatan, perwakilan kedua negara akan segera melakukan kunjungan pertukaran. Perwakilan dari Arab Saudi telah tiba di Iran dan delegasi Iran akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam dua atau tiga hari ke depan," ujarnya.

Tiongkok, Arab Saudi, dan Iran mengumumkan pada 10 Maret 2023 bahwa dua negara terakhir telah mencapai kesepakatan yang mencakup kesepakatan untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan dan misi diplomatik dalam waktu dua bulan.

Pada pertemuan di Beijing pada hari Kamis (6/4) lalu, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, dan mitranya dari Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, menandatangani pernyataan bersama yang mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik dengan segera.

Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 2016 sebagai tanggapan atas serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Iran setelah kerajaan itu mengeksekusi seorang ulama Syiah.

Pada konferensi pers, Kanaani berbicara positif tentang peran kunci Tiongkok dalam memediasi pemulihan hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi.

"Dengan niat baik, tekad dan keramahtamahan dari pemerintah Tiongkok, Iran dan Arab Saudi telah mencapai kesepakatan yang begitu penting. Seperti yang kami sebutkan dalam pernyataan bersama kami sebelumnya, Tiongkok memainkan peran konstruktif dalam masalah ini, yang kami hargai," katanya. .

Berbicara tentang masalah Yaman, Kanaani mengatakan Iran selalu menganjurkan solusi non-militer untuk krisis tersebut.

"Secara keseluruhan, saat kami menyaksikan perkembangan baru di kawasan (Timur Tengah), kami ingin melihat gencatan senjata berkelanjutan (di Yaman)," ujarnya.

Komentar