Sabtu, 3 Desember 2022 16:55:8 WIB
Tiongkok Akan Terus Memperdalam Kerja Sama Dengan Negara-negara Arab
International
CRI
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian
BEIJING, Radio Bharata Online - Kementerian Luar Negeri Tiongkok Jumat kemarin (02/12) mengeluarkan Laporan Kerja Sama Tiongkok-Arab pada Era Baru. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers kemarin memperkenalkan mengapa Tiongkok mengeluarkan laporan tersebut serta rancangan kerja sama Tiongkok- Arab pada era baru.
Zhao Lijian menyatakan, hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Arab bersejarah lama, dalam sejarah hubungan yang panjang telah ditegakkan percontohan persahabatan antar bangsa. Selama 70 lebih tahun sejak berdirinya Repubalik Rakyat Tiongkok (RRT), Tiongkok dan negara-negara Arab saling menghormati, saling memperlaku dengan sama derajat, saling menguntungkan dan menang bersama, saling belajar, kerja sama yang bersahabat mewujudkan lompatan historik. Untuk menyimpulkan hasil dan pengalaman kerja sama Tiongkok-Arab, meneropong perkembangan hubungan Tiongkok-Arab ke depan, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengeluarkan laporan tersebut untuk mengenangkan sejarah hubungan yang bersahabat antara Tiongkok dan Arab, menyisirkan praktek hubungan Tiongkok-Arab yang bersahabat setelah berdirinya RRT khususnya pada tahap baru dan abad baru, memandang prospek dan arah pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab.
Zhao Lijian mengatakan, kini, dunia sedang mengalami perubahan yang tiada taranya selama seratus tahun terakhir ini, Tiongkok dan negara-negara Arab menghadapi peluang dan tantangan yang hampir sama. Tiongkok selalu menjadikan negara-negara Arab sebagai mitra strategis yang dengan tegas menempuh jalan peembangunan damai, meningkatkan kerja sama dengan negara-negara berkembang, mendorong pembentukan komunitas senasib sepenangungan manusia.
Tiongkok akan terus bersama dengan negara-negara Arab mengembangkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, meningkatkan komunikasi peradaban, bergandengan tangan membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab yang berorientasi era baru, dengan demikian menyejahterakan rakyat Tiongkok dan Arab, mendorong solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang dan bersama-sama memajukan perdamaian dan pembangunan dunia.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB