Jumat, 14 April 2023 10:19:2 WIB

Presiden Uzbekistan Bertemu Menteri Luar Negeri Tiongkok Bahas Hubungan Bilateral

International

Eko Satrio Wibowo

Tashkent, Radio Bharata Online - Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, bertemu dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang, pada hari Rabu (12/4) di Tashkent, ibu kota Uzbekistan. Ia mengatakan bahwa dia menantikan untuk mengunjungi Tiongkok.

Pada pertemuan tersebut, Mirziyoyev meminta Qin untuk menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan mengucapkan selamat kepada Xi atas pemilihannya sebagai presiden Tiongkok dengan suara bulat, yang menunjukkan bahwa seluruh rakyat Tiongkok dengan sepenuh hati mendukung penuh kepemimpinannya yang bijaksana.

Mirziyoyev juga mengungkapkan sebagai teman baik berdiri berdampingan dengan Tiongkok dan juga mitra dekat dan dapat diandalkan untuk Tiongkok, Uzbekistan sangat senang melihat prestasi luar biasa Tiongkok, mengingat bahwa Xi melakukan kunjungan yang sukses dan bersejarah ke Uzbekistan tahun lalu, membesarkan hubungan Uzbekistan-Tiongkok ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mirziyoyev mengatakan bahwa Uzbekistan menghargai dukungan Tiongkok untuk strategi pembangunan "Uzbekistan Baru" dan akan terus berpegang teguh pada prinsip satu-Tiongkok, bersama-sama menindak tiga kekuatan jahat, terorisme, separatisme dan ekstremisme, serta bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Dia menyatakan kesiapan untuk membuat persiapan yang baik untuk pertemuan Komite Kerjasama antar pemerintah Uzbekistan-Tiongkok, mempercepat implementasi proyek kereta api Tiongkok-Kyrgyzstan-Uzbekistan, memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, energi baru, infrastruktur, budaya, dan daerah, serta memanfaatkan pengalaman pembangunan Tiongkok serta inovasi teknologi sainsnya.

Mirziyoyev juga mengatakan dia menantikan untuk menghadiri KTT Tiongkok-Asia Tengah pada bulan Mei mendatang dan Forum Belt and Road untuk Kerjasama Internasional ketiga di Tiongkok akhir tahun ini.

Turut berbicara pada pertemuan tersebut, Qin menyampaikan salam hangat Xi kepada Mirziyoyev dan menyambutnya untuk menghadiri KTT Tiongkok-Asia Tengah dan Forum Belt and Road ketiga untuk Kerjasama Internasional di Tiongkok.

Qin mengenang bahwa kedua kepala negara telah sepakat untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama di tingkat bilateral, memberikan orientasi baru pada hubungan bilateral.

Ia pun mengatakan astas dasar orientasi baru tersebut, Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Uzbekistan untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang baru.

Menurut Qin, kedua belah pihak harus mengimplementasikan dengan baik rencana lima tahun untuk kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, dan melakukan upaya berkelanjutan atas dasar pemenuhan tujuan untuk meningkatkan volume perdagangan perdagangan bilateral tahunan menjadi 10 miliar dolar AS yang ditetapkan oleh dua kepala negara.

Qin juga mengatakan bahwa kedua negara harus mempercepat koordinasi strategi pembangunan mereka dan mengupayakan pembangunan jalur kereta api Tiongkok-Kyrgyzstan-Uzbekistan lebih awal untuk memfasilitasi konektivitas regional.

Dia menjelaskan bahwa sub-komite kerja sama pengentasan kemiskinan harus dibentuk untuk membantu Uzbekistan dalam mencapai tujuan pengentasan kemiskinannya sejak dini.

Qin juga mengatakan bahwa kedua negara harus menjajaki kerja sama di bidang energi baru, bekerja sama untuk mengoptimalkan struktur energi dan menjaga keamanan energi, serta mendorong dan mendukung pertukaran dan kerja sama sub-nasional dan non-pemerintah untuk mengonsolidasikan fondasi persahabatan antara dua bangsa.

Dia pun menekankan bahwa Tiongkok sangat menghargai dukungan berharga Uzbekistan pada isu-isu yang menyangkut kepentingan inti Tiongkok dan juga dengan teguh mendukung Uzbekistan dalam menjaga kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorialnya, mendukung reformasi dan pembangunannya, menentang campur tangan eksternal dalam urusan internalnya, dan siap untuk bekerja erat dengan Uzbekistan guna melawan tiga kekuatan jahat, dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas kedua negara dan kawasan.

Qin menambahkan bahwa Tiongkok menghargai kontribusi Uzbekistan untuk persiapan pertemuan menteri luar negeri keempat di antara negara-negara tetangga Afghanistan dan bersedia berkoordinasi erat dengan Uzbekistan untuk menyukseskan pertemuan tersebut.

Pada hari yang sama, Qin juga mengadakan pembicaraan dengan Penjabat Menteri Luar Negeri Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov.

Komentar