Jumat, 17 Februari 2023 10:26:44 WIB

3 Teknik Pengobatan Tradisional Tiongkok
Kesehatan

AP Wira

banner

Pemeriksaan denyut nadi sebelum pengobatan iStock.com/Marcus Chung

Beijing, Bolong.id - Pengobatan Tradisional Tiongkok atau (TCM) mengenal beberapa metode pengobatan. Tergantung jenis penyakit yang ditangani.

Dilansir dari practicalpainmanagement.com. Berikut adalah 3 metode terapi TCM modern.

1. Akupunktur

Akupunktur adalah praktik memasukkan jarum ke dalam kulit superfisial, jaringan subkutan, dan otot pada titik akupunktur tertentu dan memanipulasinya.

Dalam TCM, terdapat sebanyak 2.000 titik akupuntur pada tubuh manusia yang dihubungkan oleh 12 meridian utama. Meridian ini menghantarkan energi, atau "Qi", antara permukaan tubuh dan organ dalamnya.

Akupunktur diyakini menjaga keseimbangan antara Yin dan Yang, sehingga memungkinkan aliran normal "Qi" ke seluruh tubuh dan memulihkan kesehatan pikiran dan tubuh.

2. Moksibusi

Moksibusi adalah terapi yang melibatkan pembakaran moxa (akar mugwort) yang terbuat dari Artimesia vulgaris (ramuan sepon) kering untuk mempercepat penyembuhan. 

Pembakaran moxa menghasilkan banyak asap dan bau menyengat yang sering disalahartikan sebagai ganja. 

Tujuan moksibusi adalah untuk menghangatkan dan menyegarkan darah, merangsang aliran Qi, memperkuat Yang ginjal, mengeluarkan angin dan menyebarkan dingin, dan melarutkan stagnasi. Secara historis, terapi ini telah digunakan untuk mengobati nyeri haid.

3. Pijat Tui Na

Tui na (kombinasi pijatan, akupresur, dan bentuk manipulasi tubuh lainnya) adalah bentuk terapi bodywork Asia yang telah digunakan di Tiongkok selama berabad-abad. 

Dalam sesi tui na yang khas, pasien tetap berpakaian dan duduk di kursi. 

Praktisi akan mengajukan serangkaian pertanyaan dan kemudian memulai pengobatan. Jenis pijatan yang diberikan oleh seorang praktisi tui na terkadang bisa sangat kuat. 

Praktisi dapat menggunakan kompres herbal, salep, dan panas untuk meningkatkan teknik ini. Tui na paling cocok untuk mengobati nyeri kronis dan kondisi muskuloskeletal.(practicalpainmanagement.com.)

 

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner