Kamis, 23 Februari 2023 11:44:20 WIB
Kedutaan Besar Tiongkok di Turki Keluarkan Peringatan Keamanan Pasca Gempa Bumi Kuat Terbaru
International
Endro
Seorang pria berjalan melewati puing-puing gempa di Antakya di provinsi selatan Hatay, Türkiye, 13 Februari 2023.(Foto: Xinhua)
BEIJING, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar Tiongkok di Turki mengeluarkan peringatan keamanan, yang mengingatkan netizen Tiongkok untuk berhati-hati terhadap gempa bumi dan bencana sekunder, setelah gempa susulan berkekuatan 6,4 dan 5,8 yang mengguncang Turki selatan pada hari Senin.
Gempa tersebut melanda provinsi Hatay selatan Turki, dekat perbatasan Suriah,
Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengkonfirmasi pada hari Senin, gempa susulan terjadi hanya dua minggu setelah gempa besar yang menewaskan lebih dari 46.000 orang di Turki dan Suriah dan melukai lebih banyak lagi.
Melalui pemberitahuan pada hari Senin, Kedutaan Besar Tiongkok mengatakan, bahwa banyak tempat tinggal telah runtuh di pusat gempa, dan daerah sekitarnya dapat merasakan getarannya. Saat ini, gempa bumi dan gempa susulan yang terus berlanjut, telah melumpuhkan akses transportasi dan telekomunikasi.
Warga Tiongkok disarankan untuk menghindari pusat gempa sebagai tindakan pencegahan keamanan.
Kedutaan Besar Tiongkok juga mengingatkan warga Tionghoa untuk memantau dengan cermat informasi peringatan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan departemen terkait, serta mengambil tindakan pencegahan dan persiapan untuk gempa susulan dan bencana sekunder lebih lanjut.
Mereka juga dapat menghubungi kedutaan jika terjadi keadaan darurat.
Getaran yang lebih kecil telah mengguncang wilayah itu selama dua minggu terakhir, tetapi gempa hari Senin adalah yang terbesar sejak 6 Februari.
Badan bencana Turki AFAD, mendesak penduduk untuk menjauh dari pantai Mediterania karena kemungkinan kenaikan air setinggi 50 sentimeter akibat gempa tersebut. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB