Senin, 3 April 2023 15:18:41 WIB

Soal Serangan Tentara Israel di Palestina, Banyak yang Minta FIFA Banned Israel
Olahraga

AP Wira

banner

Korban gas air mata akibat tembakan tentara Israel (Foto: Inside World Football)

JAKARTA, Radio Bharata Online -  Desakan kepada FIFA untuk membanned Israel usai serang pertandingan final Piala Liga Palestina 2023 terus bergaung. Netizen beramai-ramai menyuarakannya di media sosial.

Sikap keji ditunjukkan tentara Israel yang tiba-tiba melakukan penyerangan di laga final Piala Liga Palestina 2023 dalam laga yang mempertemukan Balata FC vs Jabal Al-Mukaber itu digelar di Stadion Faisal Al-Husseini International, Yerusalem Timur, Palestina, pada Kamis 30 Maret 2023 waktu setempat.

Tepatnya kala laga jelang turun minum, tentara Israel yang menggunakan dua kendaraan lapis baja tiba-tiba masuk ke stadion. Mereka kemudian menembakkan gas air mata ke penonton yang hadir. Laga Balata FC vs Jabal Al-Mukaber sendiri diketahui disaksikan sekira 2.000 penonton. Dengan begitu, stadion hanya terisi sekitar 25 persen.

Akibat tembakan gas air mata itu dari tentara Israel itu, puluhan orang bergeletakan di stadion. Mereka mengalami sesak napas hingga terluka. Laga pun harus terhenti sejenak. Aksi keji tentara Israel ini pun langsung jadi sorotan. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) didesak segera bersikap dengan menjatuhkan sanksi ke sepakbola Israel.

Pasalnya, penyerangan dalam pertandingan sepakbola menggunakan gas air mata tidak diperbolehkan. Israel telah melanggar aturan FIFA Stadium Safety and Security Regulation pada Pasal 19 Huruf B terkait penggunaan gas air mata di stadion sepakbola.

Desakan untuk segera menjatuhkan sanksi kepada Israel ini pun ramai disuarakan netizen di media sosial. Mereka merasa sudah sepatutnya Israel mendapat hukuman keras berupa banned.

Pewarta: Oke Zone

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner