Rabu, 11 Agustus 2021 2:49:39 WIB

Sebanyak 332 Peninggalan Budaya Dinasti Qin dan Han Dipamerkan di Museum Nasional Tiongkok

Teknologi

Agsan

Guangzhou, Bolong.id - Hasil penemuan benda bersejarah dari masa Dinasti Qin dan Han di Guangzhou Tiongkok akan dipamerkan di Museum Nasional Tiongkok. Pameran ini akan dimulai pada 10 Agustus dan berakhir 9 November 2021.

Dilansir dari China News pada Senin (09/08/2021), pameran ini merupakan pameran khusus pertama dari pencapaian arkeologi di Guangzhou yang diadakan di Museum Nasional Tiongkok.

Pameran ini akan menampilkan 332 relik (set) budaya halus Dinasti Qin dan Han yang digali di Guangzhou, termasuk 38 relik budaya kelas satu, 43 relik budaya kelas dua dan 53 relik budaya kelas tiga.

Selain itu juga akan memamerkan relik budaya indah yang belum dikaji, seperti kue emas Dinasti Han, lampu patung tembikar orang Taohu, string manik-manik, dan tembikar burung hantu berbentuk lima kaleng kuplet Dinasti Han yang digali di Guangzhou dalam beberapa tahun terakhir.

Di antara peninggalan budaya Dinasti Qin dan Han yang dipamerkan, ada sejumlah peninggalan budaya yang berharga, seperti pakaian giok sutra, segel emas dan sebagainya.

Pameran ini membentuk kembali dan menampilkan sejarah dan budaya kuno yang agung di wilayah Lingnan dari perspektif pembentukan dan konstruksi peradaban Tiongkok, warisan genetik, integrasi dan pertukaran, di bawah latar belakang sejarah penyatuan dan kemakmuran dinasti Qin dan Han.

Penanggung jawab Biro Kebudayaan, Radio, Film dan Pariwisata Kota Guangzhou menyatakan bahwa setelah berdirinya RRT, pada tahun 1953, bersamaan dengan pembangunan perkotaan, Guangzhou memulai penggalian dan penelitian arkeologi skala besar. Arkeologi Qin dan Han adalah karya kunci arkeologi Guangzhou.

Selama lebih dari 60 tahun, para arkeolog telah menemukan makam Raja Wen dari Nanyue dan sejumlah besar makam subjek dinasti Han di daerah perkotaan Guangzhou. (*)

https://bolong.id/lp/0821/sebanyak-332-peninggalan-budaya-dinasti-qin-dan-han-dipamerkan-di-museum-nasional-china

Komentar