Rabu, 30 November 2022 14:18:2 WIB

Utusan Tiongkok Serukan Kedaulatan dan Integritas Teritorial Suriah
International

Endro - Radio Bharata Online

banner

Wakil Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Geng Shuang berbicara selama pertemuan di markas besar PBB di New York, AS, 21 Oktober 2022. /CFP

NEW YORK, Radio Bharata Online – Seorang utusan Tiongkok pada hari Selasa (29/11) menyerukan upaya untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.

Untuk beberapa waktu saat ini, situasi keamanan di Suriah terus bergejolak. Türkiye melancarkan serangan udara terhadap Suriah, dan mengumumkan akan melakukan operasi militer darat.  Sementara serangan udara Israel di Suriah juga terus berlanjut.

Hal itu dikemukakan Geng Shuang, wakil perwakilan tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York.

Kepada Dewan Perwakilan PBB, dia mengatakan, semua tindakan ini sangat melanggar kedaulatan dan keutuhan wilayah Suriah, dan dapat mengarah pada eskalasi konflik di Suriah. Untuk itu Tiongkok mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam.

Menurut Geng, intervensi militer asing adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi pada krisis yang rumit, sulit diselesaikan, dan berlarut-larut di Suriah.

Tiongkok menyerukan Türkiye dan Israel untuk segera menghentikan serangan lintas batas, menghindari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan situasi, dan tetap berpegang pada dialog dan konsultasi untuk menyelesaikan masalah yang relevan.

Kehadiran pasukan asing yang melanggar hukum di Suriah juga harus diakhiri.

Dengan sangat menyesal Tiongkok mencatat, bahwa dalam sebulan terakhir tidak ada pengiriman lintas jalur baru yang diselesaikan di Suriah Barat Laut.

Anggota komunitas internasional harus mendedikasikan tingkat upaya yang sama untuk mempromosikan pengiriman lintas garis, seperti yang mereka lakukan dengan operasi lintas batas. Dan harus menyediakan akses bagi seluruh penduduk Suriah, untuk memperoleh sumber daya kemanusiaan tanpa diskriminasi.

Saat ini Suriah menghadapi krisis kesehatan masyarakat, sumber daya air dan pasokan listrik.  Untuk itu PBB harus memprioritaskan pelaksanaan proyek, untuk memenuhi kebutuhan rakyat Suriah yang paling mendesak. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner