Senin, 3 Juli 2023 11:6:17 WIB
Pengadaan Massal Terpusat Bantu Turunkan Harga Obat dan Ringankan Beban Pasien di Tiongkok
Kesehatan
Eko Satrio Wibowo
Zhou Jiangbo, Direktur departemen harga obat dan penawaran pengadaan Biro Asuransi Medis Henan (CMG)
Zhengzhou, Radio Bharata Online - Sebanyak 39 jenis obat medis yang dipilih dalam putaran kedelapan dari program pembelian massal yang didukung oleh pemerintah Tiongkok dapat diakses oleh pasien pada 1 Juli 2023 dengan harga yang lebih rendah, yang rata-rata 56 persen lebih rendah dari sebelumnya.
Pengadaan terpusat tersebut diperkirakan dapat menghemat biaya pengobatan pasien sebesar 16,7 miliar yuan (sekitar 35 triliun rupiah) setiap tahun.
Pengadaan putaran kedelapan ini akan memberikan manfaat besar bagi pasien, yang secara efektif akan meringankan beban keuangan mereka. Pasalnya, pengadaan massal itu mencakup obat-obatan untuk berbagai penyakit umum dan penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, kondisi kesehatan mental, serta alergi.
Harga tablet kalsium amlodipine atorvastatin untuk mengobati hipertensi turun hingga 48 persen. Henan, Jiangxi dan Hebei adalah provinsi pertama yang menerapkan harga baru untuk obat-obatan yang yang masuk dalam pengadaan massal tersebut.
"Sebanyak 2.952 institusi medis di Henan telah berpartisipasi dalam putaran program pembelian massal ini. Kami telah membuat rencana sebelumnya, dan mengatur perusahaan obat, perusahaan distribusi, dan institusi medis terpilih untuk menandatangani perjanjian pasokan tripartit tepat waktu. Saat ini, pasokan obat-obatan yang dipilih cukup. Mengingat pasokan beberapa obat khusus, ada satu pemasok utama dan dua pemasok cadangan untuk membantu memastikan pasokan yang memadai," jelas Zhou Jiangbo, Direktur departemen harga obat dan penawaran pengadaan Biro Asuransi Medis Henan.
Sejak 2018, Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok atau National Healthcare Security Administration (NHSA) telah menyelenggarakan delapan putaran pembelian obat massal, mengurangi separuh harga 333 obat yang mengobati penyakit. Mulai dari penyakit langka hingga kanker dan penyakit kronis.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB