Rabu, 1 Maret 2023 10:26:49 WIB
Militer Tiongkok 'Siaga', Pesawat Mata-mata AS Terbang di Atas Selat Taiwan
International
AP Wira
Pesawat mata-mata AS, Boeing P-8A Poseidon, terbang di atas Selat Taiwan, militer China siaga tinggi. Foto/Ilustrasi/CBS New
BEIJING, Radio Bharata Online - Pejabat militer Tiongkok mengecam Amerika Serikat (AS) dalam sebuah pernyataan publik yang dikeluarkan minggu ini. Itu terjadi setelah sebuah pesawat patroli dan pengintai yang dioperasikan oleh Angkatan Laut AS terbang di atas Selat Taiwan pada awal minggu ini.
Dalam sebuah pernyataannya, militer AS mengatakan Pesawat mata-mata Boeing P-8A Poseidon dari Armada ke-7 AS tersebut terbang di atas jalur air di wilayah udara internasional. . Namun, dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs web pemerintah yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). pihak berwenang Tiongkok mengklaim pesawat mata-mata itu sengaja mengganggu situasi regional dan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,
Tiongkok Mengutuk kehadiran pesawat mata-mata AS di atas Selat Taiwan dan menuduh bahwa AS membesar-besarkan ini secara terbuka, militer Tiongkok juga merilis pernyataan Kolonel Senior Angkatan Darat Shi Yi, yang juga juru bicara Komando Teater Timur PLA Tiongkok, sebagai tanggapan atas kemunculan Poseidon.
Shi Yi, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Tiongkok menyebut "Pasukan Komando Teater Timur PLA tetap waspada setiap saat untuk dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial Tiongkok,"
Sementara itu Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataannya sendiri tentang penerbangan hari Senin di atas Selat Taiwan mengatakan bahwa transit yang sah menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional termasuk di dalam Selat Taiwan,” demikian dikatakan oleh Angkatan Laut AS.
(sindonews)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB