Selasa, 17 Desember 2024 13:48:48 WIB
Tiongkok Bertekad untuk Lebih Menstabilkan dan Membalikkan Kemerosotan Pasar Properti
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Pemandangan udara pemandangan kota dan lalu lintas di Shanghai (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Tiongkok akan mengintensifkan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah pertama dan perumahan yang lebih baik, kata seorang pejabat senior dalam sebuah wawancara yang dirilis pada hari Senin (16/12).
Pernyataan oleh seorang pejabat di Kantor Komite Sentral untuk Urusan Keuangan dan Ekonomi Tiongkok itu disampaikan setelah Konferensi Kerja Ekonomi Sentral yang menentukan arah pembangunan ekonomi Tiongkok minggu lalu.
Konferensi tersebut menyerukan upaya berkelanjutan untuk lebih menstabilkan dan membalikkan kemerosotan pasar real estat.
Pejabat tersebut mengatakan langkah-langkah harus diambil untuk melepaskan permintaan, meningkatkan pasokan, dan mempromosikan transformasi sektor real estat.
Pejabat itu mencatat bahwa upaya-upaya yang kuat akan dilakukan dalam pembaruan perkotaan, termasuk meningkatkan renovasi desa-desa perkotaan dan rumah-rumah bobrok dan memajukan proyek-proyek yang memiliki kondisi yang relatif matang dan didukung oleh antusiasme publik secepat mungkin.
Menurutnya, berdasarkan kondisi setempat, kota-kota harus menyesuaikan dan mengurangi pembatasan serta menerapkan kebijakan kredit perumahan dan pajak yang ada untuk menurunkan biaya bagi pembeli rumah.
Dalam hal peningkatan pasokan, pejabat tersebut menekankan perlunya membatasi jumlah perumahan komoditas yang baru dibangun, mengoptimalkan properti yang ada, meningkatkan kualitas perumahan komoditas, dan mengendalikan pasokan lahan real estat yang baru ditambahkan secara wajar.
Dengan memperhatikan bahwa Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok telah menjelaskan bahwa obligasi pemerintah daerah dapat digunakan untuk mereklamasi dan memperoleh lahan kosong serta membeli perumahan komoditas yang ada, pejabat tersebut mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan pendekatan yang layak.
Menyerukan perumahan yang aman, nyaman, hijau, dan cerdas, pejabat tersebut mencatat pentingnya memberikan peran penuh pada mekanisme koordinasi pembiayaan real estat perkotaan untuk memastikan penyediaan rumah pra-penjualan.
Pejabat itu mengatakan upaya harus dilakukan untuk memajukan transformasi sektor real estat, mempercepat pembentukan model baru untuk pengembangan real estat, dan meningkatkan sistem pasokan perumahan.
Menurutnya, langkah-langkah kelembagaan dan kebijakan yang secara langsung dapat membantu menstabilkan dan membalikkan kemerosotan pasar real estat harus dilaksanakan sesegera mungkin.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB