Kamis, 30 Januari 2025 12:17:26 WIB

Di balik Tarian Robot Humanoid Tiongkok: Bagaimana Robot Menangkap Sapu Tangan?

Teknologi

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Dalam pertunjukan inovasi yang memukau, 16 robot humanoid dari perusahaan robotika Tiongkok, Unitree, menjadi pusat perhatian di Gala Festival Musim Semi tahunan pada Selasa malam. Robot-robot tersebut berkoordinasi dengan 16 penari manusia untuk menampilkan tarian tradisional Yangko, bentuk seni rakyat yang semarak dari Tiongkok timur laut, yang memadukan warisan budaya dengan teknologi mutakhir.

Salah satu momen yang paling menarik adalah saat robot-robot itu memamerkan kemampuan mereka dalam memanipulasi sapu tangan, elemen khas dari tarian Yangko. Dengan gerakan lengan mekanis yang presisi, robot-robot itu membuat sapu tangan itu berputar dan melayang di udara, menciptakan tontonan visual yang memukau yang melambangkan perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas.

Mempertahankan posisi berdiri tegak yang stabil sudah menjadi tantangan bagi robot humanoid saat ini – pertimbangkan langkah yang goyang dan kecenderungan untuk berguling bahkan pada tanjakan kecil Optimus milik Elon Musk. Untuk melempar sapu tangan dan menangkapnya kembali pada tempatnya memerlukan integrasi sensor, algoritma, dan desain cerdas.

"Kami telah merancang mekanisme yang sangat cerdas yang mengintegrasikan beberapa algoritma kontrol AI. Di ujung lengan robot, terdapat dua motor: satu mempertahankan gerakan berputar berkecepatan tinggi, sementara yang lain memastikan sapu tangan dapat dilempar keluar dan kemudian ditarik kembali," kata perwakilan pemasaran Unitree kepada CGTN. 

Ke-16 robot humanoid tersebut termasuk dalam seri H1 Unitree yang dijuluki Fuxi. Dengan tinggi 1,8 meter dan berat 47 kilogram, robot-robot tersebut tampil di panggung Gala Festival Musim Semi lebih dari setahun setelah debut pada Agustus 2023. Mereka juga menghadiri konferensi NVIDIA GTC pada tahun 2024.

Untuk memastikan penampilan yang luar biasa, robot menjalani "latihan" intensif selama tiga bulan, dengan gerakan yang dirancang untuk memenuhi persyaratan tari dan dieksekusi melalui pelatihan AI. Mereka menggunakan laser SLAM untuk posisi yang tepat dan perubahan formasi otomatis, mengatasi tantangan seperti celah di lantai panggung.

Desain robot humanoid penari Yanko dari Unitree. /Unitree

Unitree menyelesaikan pengiriman komersial pertama seri H1 pada Oktober 2023, dengan harga masing-masing robot sekitar 650.000 yuan (sekitar $90.000). Pada Mei 2024, Unitree memperkenalkan seri G1, dengan tinggi 1,27 meter dan berat sekitar 35 kilogram, dengan harga awal 99.000 yuan.

Namun, ini bukan pertama kalinya robot-robot Unitree menghiasi panggung Gala Festival Musim Semi. Pada tahun 2021, robot-robot berkaki empat Unitree tampil sebagai pasangan dansa bagi Andy Lau. [CGTN]

Komentar