Minggu, 22 Januari 2023 9:44:34 WIB
Atasi KLB Campak, Percepat Imunisasi Serempak
Kesehatan
AP Wira
Imunisasi campak rubella di SDN 81 Jakabaring, Palembang, Sumsel (14/7/2022). (Foto: ANTARA/M Riezko Bima E)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Menyusul adanya kenaikan kasus campak di Tanah Air, para ahli epidemiologi mendorong penanganan yang cepat dan akselerasi capaian vaksinasi campak. Dorongan ini. Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai, vaksinasi sangat efektif untuk mencegah penularan campak.
Dicky menyebut, "Vaksinasi campak ini penting karena penyakit campak ini bisa mengancam jiwa anak ya dan setidaknya setiap anak mendapatkan dua dosis yang Kombinasi yang disebut dengan MMR atau measles mumps dan rubella ini sangat efektif. Dosis pertama berikan pada usia 12 sampai 15 bulan dosis kedua di usia 4 sampai 6 tahun. dan vaksin MMR ini terbukti 97% efektif dalam mencegah terpapar campak,"
Dicky juga menyarankan agar capaian vaksinasi campak seharusnya bisa mencapai 94 hingga 95 persen, atau yang paling minimal 89 persen. Tujuannya, guna membentuk kekebalan komunal.
Selain itu, Dicky menilai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan budaya perilaku baru yang lebih sehat. Diantaranya penggunaan masker, menciptakan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penularan penyakit, serta makan makanan yang sehat dan seimbang. Sekali lagi, percepatan vaksinasi menjadi hal yang paling penting guna mencegah penularan campak.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyebut, sepanjang 2022, telah dilaporkan 3.341 kasus campak. Laporan ini diterima dari 223 kabupaten/kota di 31 provinsi di Indonesia.
Dan dari jumlah tersebut, ditetapkan sebanyak 55 kejadian luar biasa (KLB) di 34 kabupaten/kota di 12 provinsi.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB