Rabu, 21 Oktober 2020 2:10:8 WIB

Momentum Pertumbuhan Pesat Ekonomi Tiongkok Dipelihara
Indonesia

CRI Indonesia

banner

Momentum Pertumbuhan Pesat Ekonomi Tiongkok Dipelihara

Menurut data yang diumumkan pihak resmi Tiongkok pada hari Senin (19/10),PDB Tiongkok dalam 3 triwulan pertama tahun ini naik 0,7 persen dibandingkan masa sama tahun lalu. Pada triwulan ke-3, Tiongkok berhasil merealisasi pengubahan pertumbuhan PDB dari negatif menjadi positif sehingga mengundang perhatian media asing.

CNN AS melaporkan, menyusul pertumbuhan ekonomi 3,2 persen pada triwulan kedua, ekonomi Tiongkok pada triwulan ke-3 menunjukkan momentum pertumbuhan kuat pasca wabah. Lebih-lebih ketika negara-negara lain masih terjerumus dalam kesulitan ekonomi dan wabah, rebound cepat ekonomi Tiongkok sangat menonjol di dunia. Financial Times Inggeris dalam sebuah artikel mengatakan, pertumbuhan ekonomi setinggi 4,9 persen menandakan ekonomi Tiongkok yang mengalami anjlokan historis pada awal tahun ini kini sangat membaik.  Data-data Tiongkok pada triwulan ke-3 antara lain nilai produksi industri dan konsumsi telah menyediakan tenaga pendorong kuas kepada revitalisasi ekonomi Tiongkok pasca wabah.

Media asing berpendapat secara merata, dalam pemulihan ekonomi Tiongkok pada triwulan ke-3, langkah penanggulangan wabah dan perluasan skala pemulihan ekonomi memainkan peranan penting.

AP melaporkan, langkah pencegahan dan pengontrolan wabah yang ketat menyediakan syarat yang menguntungkan bagi pemulihan ekonomi Tiongkok.

Finansial Times Inggeris dalam sebuah artikelnya menunjukkan,   pada saat pertumbuhan ekonomi global masih menghadapi tekanan serius, Tiongkok sebagai ekonomi kedua terbesar di dunia dengan dukungan berbagai kalangan menunjukkan gejala pemulihan industri ke bidang konsumsi sekarang ini.

BBC mengatakan, pekan emas 1 Okotber tahun ini merupakan miniature pemulihan ekonomi Tikongkok. Terdampak pembatasan perjalanan internasional, warga Tiongkok kini beralih ke perjalanan dan konsumsi domestic.

New York Times melaporkan, kini AS dan Eropa tengah menghadapi serangan baru wabah, dalam beberapa bulan mendatang, keunggulan pemulihan ekonomi Tiongkok akan diperluas lebih lanjut.

Reutors mengatakan, para pengambil kebijakan global kini menaruh harapannya pada pemulihan ekonomi Tiongkok dan berbagai ekonomi utama kini tengah dengan sulit menanggapi blockade yang ketat dan wabah gelombang kedua. Namun, pertumbuhan ekonomi Tiongkok kini tetap menghadapi berbagai tantangan.

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner