BEIJING, Radio Bharata Online - Dalam laporannya di Kongres Rakyat Nasional ke-14 yang sedang berlangsung di Beijing, Mahkamah Agung Rakyat Tiongkok menyebut, pengadilan Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak properti bisnis dan pengusaha swasta.
Seperti dilansir dari Baidu.com pengadilan akan bekerja untuk menghentikan tindakan ilegal yang melanggar hak pengusaha, mendukung operasi bisnis yang jujur dan mendorong persaingan yang adil.
Seperti diketahui, pengadilan Tiongkok telah meningkatkan perlindungan mereka atas hak properti selama lima tahun terakhir. Dari 2018 hingga 2022, putusan salah dari 209 kasus pidana besar yang melibatkan hak milik telah diperbaiki, dan 290 pelaku bisnis dibebaskan, menurut laporan tersebut.
Laporan tersebut juga menyatakan, tindakan nyata telah diambil untuk mencegah perselisihan bisnis berubah menjadi tuntutan pidana. Semua perusahaan akan diperlakukan sama tidak peduli apakah mereka milik negara atau swasta, didanai dalam negeri atau asing, kecil atau besar..(Baidu.com)