Sabtu, 25 Maret 2023 16:11:54 WIB
AS Ingin Kembali ke UNESCO
International
CRI/ Angga
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini menyatakan harapannya agar AS dapat kembali ke Organisasi Pendidikan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (24/3) mengatakan, lembaga internasional adalah platform kerja sama internasional, bukanlah gelanggang untuk geopolitik. Jika AS dapat secara obyektif menilai peranan positif Tiongkok di UNESCO, maka Tiongkok akan menyatakan sambutan baik.
Diberitakan, Menlu AS hari Rabu lalu (22/3) menyebut Tiongkok adalah kontributor terbesar di UNESCO, dan Tiongkok memiliki pengaruh signifikan. Jika AS absen dari organisasi tersebut, maka akan kehilangan peluang untuk menata ulang UNESCO. Oleh karena itu AS seharusnya kembali bergabung dengan organisasi tersebut.
Mao Ning menunjukkan, AS sudah dua kali mengundurkan diri dari UNESCO, dan telah menimbulkan dampak negatif terhadap organisasi tersebut.
“Jika AS ingin kembali ke UNESCO, maka kami mengharapkan AS berasas tujuan untuk memikul tanggung jawab internasional dan memenuhi kewajibannya, serta mendukung multilateralisme, dan mendorong kerja sama internasional. Sementara itu, AS hendaknya berintrospeksi atas kesalahannya seperti tingkah lakunya yang mengingkari janji dan selalu memprioritaskan AS, agar dapat memperlihatkan itikad baik dan kejujurannya untuk mematuhi peraturan internasional serta menghormati tata hukum internasional. Hanya dengan demikian, AS barulah dapat memperoleh kepercayaan masyarakat internasional, dan mendapat dukungan para anggota UNESCO,” demikian ujar Mao Ning.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB