BEIJING, Radio Bharata Online  - Huawei Technologies.Co mengembangkan otomatisasi desain elektronik  EDA (Electronic Design Automation), Chip di atas 14 nanometer.

Mendapat julukan sebagai  "buaian" sirkuit terpadu, EDA adalah perangkat lunak penting untuk keseluruhan proses perancangan chip. 

Dalam pertemuan akhir Februari llu, seorang pejabat Huawei, Xu Zhijun, membuat pernyataan bahwa perusahaannya  telah menyelesaikan lokalisasi alat EDA di atas 14nm di bidang chip dan akan verifikasi tahun ini.

Tiongkok diketahui telah lama mengandalkan perusahaan AS seperti Cadence dan Synopsys untuk alat otomatisasi desain elektronik kelas atas. EDA untuk chip 14nm adalah produk kelas menengah, tetapi masih merupakan terobosan.

Kemajuan tersebut merupakan bagian dari dorongan yang lebih luas oleh Huawei untuk mengembangkan alat pengembangan domestik untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan chip di tengah pembatasan yang masih diberlakukan oleh pemerintah AS.

Xu mengatakan perusahaan telah mengganti 78 perangkat lunak yang terkena larangan Washington, yang pada dasarnya dapat memastikan kelangsungan upaya penelitian dan pengembangannya di tengah pembatasan AS.

Xu mengatakan meskipun perusahaan telah mencapai banyak terobosan dalam alat pengembangan produk selama tiga tahun terakhir, namun masih menghadapi tantangan yang berat.

Huawei akan melipatgandakan upayanya untuk menarik lebih banyak talenta global guna mencapai terobosan strategis di wilayah tersebut, tambahnya.

Perusahaan asuransi besar Tiongkok juga memiliki layanan asuransi yang dibuat khusus untuk mempromosikan penggunaan produk chip yang dikembangkan di dalam negeri seperti alat EDA.

Layanan asuransi semacam itu, yang telah digunakan untuk mendukung perusahaan chip otomotif lokal pada tahun 2021, dapat membantu perusahaan semikonduktor Tiongkok menurunkan biaya penelitian dan pengembangan, serta mempercepat upaya untuk mencapai terobosan dalam teknologi inti, kata mereka. (China Daily)