Kamis, 13 April 2023 12:54:38 WIB

Juru Bicara: Otonomi Strategis Raih Rasa Hormat yang Lebih Besar
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Wang Wenbin, Jubir Kemenlu Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, pada hari Rabu (12/4) mengatakan tetap berkomitmen pada otonomi strategis akan membantu negara mendapatkan rasa hormat yang lebih besar dan lebih banyak teman sementara memaksa dan menekan orang lain hanya akan menghasilkan lebih banyak perlawanan dan oposisi. 

Hal itu Wang sampaikan sebagai tanggapan atas kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang sukses baru-baru ini ke Tiongkok atas undangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. 

Dalam sebuah wawancara pada 9 April 2023 dengan harian ekonomi Prancis, Les Echos, Macron mengatakan Uni Eropa (UE) harus mengikuti jalurnya sendiri, menghindari terjebak dalam masalah Taiwan. Macron mendesak Eropa untuk mengembangkan otonomi yang lebih strategis.

Dia menekankan otonomi strategis Eropa, dan mengatakan bahwa "Prancis berkomitmen untuk kebijakan luar negeri yang independen dan otonomi strategis Eropa, dan menentang untuk memicu konfrontasi, perpecahan, dan persaingan blok."

Tapi, pernyataan tersebut kemudian menuai kritik dari beberapa politisi dari Amerika Serikat dan negara lain.

"Belum lama ini, Presiden Macron melakukan kunjungan kenegaraan yang sukses ke Tiongkok. Kedua belah pihak mencapai konsensus penting, menyuntikkan dorongan baru ke dalam pendalaman kerja sama antara Tiongkok dan Prancis serta antara Tiongkok dan Uni Eropa (UE). Kami telah memperhatikan bahwa pernyataan yang dibuat oleh Presiden Macron bahwa Eropa harus tetap berkomitmen pada otonomi strategis dan menahan diri untuk tidak terlibat dalam konfrontasi blok telah menuai kritik, terutama dari Amerika Serikat. Kami tidak terkejut dengan hal ini," kata Wang.

"Yang ingin kami sampaikan kepada semua orang adalah bahwa beberapa negara tidak ingin melihat kemerdekaan negara lain, dan mereka selalu ingin memaksa negara lain untuk bertindak sesuai keinginan mereka. Namun, tetap berkomitmen pada otonomi strategis akan mendapatkan rasa hormat yang lebih besar dan lebih banyak teman. Memaksa dan menekan orang lain hanya akan menghasilkan lebih banyak perlawanan dan penentangan," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner