Menanggapi pernyataan yang dikeluarkan Pertemuan Menteri Luar Negeri G7, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (19/4) menekankan, solidaritas yang menginginkan perpecahan dunia itu sangat berbahaya.
Jubir Tiongkok menyatakan, di dunia ini hanya ada satu tata tertib dan peraturan, yakni ketertiban internasional yang berdasarkan hukum internasional dan patokan dasar hubungan internasional yang berdasarkan azas tujuan dan prinsip Piagam PBB.
Wang Wenbin menunjukkan, keadaan nyata Selat Taiwan saat ini adalah kedua tepi selat merupakan milik Tiongkok, Taiwan merupakan bagian dari wilayah Tiongkok, keutuhan kedaulatan dan wilayah Tiongkok tak pernah terpisahkan. Di satu sisi menyebut menganut politik Satu Tiongkok, di sisi lain menyebut upaya Tiongkok yang menentang kegiatan ‘Taiwan Merdeka’ sebagai aksi untuk mengubah status quo Selat Taiwan, hakikatnya adalah membiarkan provokasi ‘Taiwan Merdeka’, menghambat penyatuan kembali Tiongkok dan menciptakan perpecahan, hal itu sepenuhnya melanggar prinsip satu Tiongkok.
Pewarta : CRI