Sabtu, 25 Februari 2023 15:18:17 WIB

RS lapangan Indonesia telah layani 2.000 warga Turki terdampak gempa
Indonesia

ANTARA - AP Wira

banner

RS lapangan Indonesia beroperasi di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki untuk melayani dan merawat warga setempat yang terdampak gempa bumi. (ANTARA/HO-KBRI Ankara)

JAKARTA, Radio Bharata Online  - Hingga hari kesembilan beroperasi, Rumah sakit (RS) lapangan yang dioperasikan Tim Darurat Medis (EMT) Indonesia sudah melayani hampir 2.000 warga Turki yang terdampak gempa bumi di sekitar Kota Hassa, Provinsi Hatay. RS tersebut telah melayani sebanyak 1928 pasien, demikian menurut KBRI Ankara dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu(25/2)

"Animo pasien tinggi sekali. Tampaknya mereka nyaman berobat di Ina-EMT. Cerita tentang kenyamanan pelayanan di Ina-EMT meluas dari mulut ke mulut,” tutur Wakil Ketua Ina-EMT dr. Corona Rintawan.

Walau secara resmi RS tersebut memiliki jam operasional, tetapi dalam praktiknya RS juga menerima seluruh pasien yang datang di luar jam operasional. 
Hal ini memungkinkan pasien-pasien dari lokasi yang lebih jauh dan pasien yang siang harinya ikut bekerja dalam aktivitas tanggap darurat, mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Sekitar 70 persen pasien datang ke Ina-EMT dengan keluhan masalah pernafasan. Mungkin karena faktor cuaca, kondisi penampungan, dan debu akibat proses pembongkaran puing reruntuhan yang masih terus berlangsung,” tutur dr. Corona.

Selain memberikan pelayanan medis, Ina-EMT juga memberikan pelayanan kesehatan jiwa (psychosocial) pasca bencana di lokasi Ina-EMT maupun jemput bola ke desa-desa di sekitar lokasi rumah sakit lapangan.

Target pelayanan kesehatan jiwa yang dilakukan Ina-EMT meliputi orang dewasa maupun anak-anak.

“Kita banyak bertemu dengan penyintas yang mengalami gejala sebagai akibat dari stres akut akibat gempa. Apalagi pasca gempa susulan bermagnitudo 6,4 beberapa hari lalu,” ujar dr. Era Catur Prasetya, dokter pelayanan kesehatan jiwa Ina-EMT.

Ina-EMT mulai mengoperasikan RS lapangan di Kota Hassa, Hatay, sejak 15 Februari 2023.

Ina-EMT adalah salah satu dari sembilan RS lapangan dari berbagai negara yang beroperasi di Provinsi Hatay, wilayah paling terdampak oleh gempa bermagnitudo 7,8 pada 6 Februari 2023.

Selain dikenal luas masyarakat sekitar karena keragaman pelayanan yang diberikan, termasuk pelayanan kesehatan jiwa dan bantuan logistik perorangan dari BNPB, Ina-EMT juga dikenal luas di kalangan masyarakat sekitar dengan keramahan pelayanannya.

“Penduduk sekitar selalu mengatakan bahwa keramahan khas Indonesia terasa sekali di Ina-EMT,” kata Ondy Rahmat Mulia, diplomat muda yang ditugaskan sebagai Koordinator Lapangan KBRI Ankara yang mengkoordinasikan seluruh aktivitas Misi Kemanusiaan Indonesia di Hatay. (ANTARA)

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner