Jumat, 27 Januari 2023 15:9:25 WIB

Mayoritas Responden Global Akui Keberhasilan Tiongkok dalam Penanggulangan Covid-19

International

CRI/ Angga

Sebuah jajak pendapat global yang dilakukan Wadah Pemikir CGTN dan Universitas Renmin Tiongkok menunjukkan, 88,1 persen responden menilai tinggi hasil-hasil yang dicapai Tiongkok dalam penanggulangan pandemi Covid-19 selama tiga tahun lalu, 71,6 persen responden mengakui sepenuhnya penyesuaian dinamis yang dilakukan Tiongkok terhadap kebijakan pandemi. Jajak pendapat global ini mencakupi 21 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia yang merupakan negara maju Barat. 

Selama tiga tahun sejak pandemi Covid-19 merebak, Tiongkok selalu memprioritaskan rakyat dan jiwa manusia, terus mengoptimalkan tindakan pencegahan pandemi, menghidupkan vaksinasi skala terbesar di dunia, secara ketat melindungi kelompok prioritas yang rentan, secara efektif mengurangi tingkat kematian dan kasus parah. Terhitung sampai sekarang, kasus kematian dari Covid-19 di seluruh dunia tercatat 6,63 juta kasus, sedangkan tingkat kasus keparahan dan kematian akibat Covid-19 di Tiongkok sama-sama berada pada level relatif rendah di dunia. Menurut hasil jajak pendapat tersebut, 88,1 responden global mengakui keberhasilan Tiongkok dalam penanggulangan pandemi, persentase ini bahkan setinggi 93,4 persen di negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Latin.

Selama tiga tahun ini, Tiongkok senantiasa menerapkan kebijakan dinamis dan ilmiah dalam pengentasan pandemi. Sebesar 71,6 responden mengakui sepenuhnya penyesuaian dinamis yang dilakukan Tiongkok untuk melawan pandemi. Mengenai persiapan yang dilakukan Tiongkok sebelum menurunkan pola pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Level A menjadi Level B, antara lain, ‘sedapat mungkin’ membuka klinik demam di rumah sakit, menambah tempat tidur di ICU, menjamin pengobatan terhadap pasien gawat dan gawat darurat, sekitar 76,2 respoden global berpendapat tindakan terkait mencapai hasil positif dan efektif, persentase ini mencapai 82,5 di antara responden dari negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Latin. 

Selama tiga tahun ini, laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok rata-rata mencapai 4,5 persen. Tahun 2022, Volume total PDB Tiongkok melampaui 120 triliun Yuan RMB. Mengenai hal tersebut, 86,8 responden global mengakui sepenuhnya hasil koordinasi pencegahan pandemi dan perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok, persentase ini setinggi 91,7 persen di antara responden Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Selain itu, 74,7 responden negara Barat pun mengakui hasil Tiongkok tersebut.

Selama tiga tahun ini, Tiongkok aktif mendukung penanggulangan pandemi global, total menyediakan 2,2 miliar dosis vaksin Covid-19 kepada 120 lebih negara dan organisasi internasional, menyediakan sejumlah besar barang bantuan medis berupa baju pelindung, ventilator, dan masker kepada 153 negara dan 15 organisasi internasional, 85,2 persen responden global menghargai kontribusi yang diberikan Tiongkok kepada penanggulangan pandemi global. Di Nigeria dan Pakistan yang pernah menerima bantuan vaksin Tiongkok, 88 persen responden berpendapat vaksin Tiongkok aman dan efektif.

Sejumlah media Barat terus mengkritik kebijakan Tiongkok terkait penanggulangan pandemi selama tiga tahun ini. Di antara responden global yang tidak menyetujui laporan media tersebut, 77,7 persen responden berpendapat laporan itu mempunyai prasangka politik, 70 persen responden negara Barat pun berpendapat serupa.

Tentang beberapa negara yang mengambil tindakan pembatasan terhadap wisatawan Tiongkok , 70,7 persen responden berpendapat inilah tindakan salah yang mempolitisasikan pandemi, 67,9 persen responden berpendapat harus segera mencabut tindakan diskriminasi tersebut. Sementara itu, 96,6 persen responden menyerukan berbagai negara mengesampingkan prasangka, dan bergandengan tangan menghadapi tantangan.

Pewarta : CRI

Komentar