Jumat, 14 April 2023 10:42:0 WIB
Sinopec Tiongkok Beli Saham Minoritas dalam Perluasan Proyek North Field East di Qatar
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Perusahaan raksasa energi dan kimia Tiongkok, Sinopec (CMG)
Qatar, Radio Bharata Online - Perusahaan raksasa energi dan kimia Tiongkok, Sinopec, menandatangani perjanjian kemitraan dengan QatarEnergy milik Qatar pada hari Rabu (12/4) untuk berpartisipasi dalam proyek perluasan North Field East (NFE).
Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, Sinopec akan memiliki 1,25 persen saham dalam proyek yang dialihkan dari QatarEnergy tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Sinopec mengatakan proyek NFE, dengan total investasi 28,75 miliar dolar AS, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor gas alam cair (LNG) Qatar dari 77 juta metrik ton per tahun (MTPA) saat ini menjadi 110 MTPA. Angka tersebut menjadikannya salah satu proyek LNG terbesar di dunia.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada upacara yang diadakan di ibu kota Qatar, Doha, oleh Ma Yongsheng, Kepala Sinopec, dan Saad Sherida Al-Kaabi, Menteri Negara Urusan Energi dan CEO QatarEnergy.
Menurut Sinopec, kesepakatan ini mejadikan mereka sebagai pemegang saham Asia pertama dalam proyek NFE. Kerja sama ini juga akan membantu Sinopec mengoptimalkan campuran konsumsi energi Tiongkok dan mengamankan pasokan energi bersih jangka panjang dan andal ke negara tersebut. Kemitraan tersebut merupakan model lain dari kerja sama bilateral antara Tiongkok dan Qatar.
Proyek ini merupakan bagian dari strategi Qatar untuk memperluas pangsa pasar LNG globalnya dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan energi yang lebih bersih.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB