Sabtu, 11 Maret 2023 11:21:20 WIB
Kim Jong Un Serukan Latihan Intensif
International
Endro
Pandangan umum latihan serangan api di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara 10 Maret 2023 dalam foto ini dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara. KCNA melalui REUTERS
JAKARTA, Radio Bharata Online – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militer mengintensifkan latihan, untuk mencegah dan menanggapi "perang nyata" jika perlu.
Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek di lepas pantai baratnya pada hari Kamis, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang menganalisis kemungkinan bahwa Korea Utara telah meluncurkan beberapa rudal secara bersamaan dari area yang sama.
Foto-foto yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara KCNA, menunjukkan setidaknya enam rudal ditembakkan pada waktu yang bersamaan.
KCNA mengatakan, sebuah unit yang dilatih untuk misi penyerangan, menembakkan tendangan voli yang kuat ke perairan yang ditargetkan, dan menunjukkan kemampuannya untuk melawan perang yang sebenarnya.
Menurut KCNA, Kim menekankan bahwa sub-unit penyerang api, harus dipersiapkan secara ketat untuk kesempurnaan terbesar dalam menjalankan dua misi strategis, yaitu pertama untuk mencegah perang, dan kedua untuk mengambil inisiatif dalam perang, dengan terus mengintensifkan berbagai latihan simulasi.
Disisi lain, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan, Seoul akan meningkatkan latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat, dan meningkatkan perencanaan bersama pelaksanaan penangkalan AS yang diperluas, terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Seoul juga telah berusaha untuk memperkuat pencegahan yang diperluas, yakni kemampuan militer AS untuk mencegah serangan dengan payung nuklirnya, di tengah seruan agar Korea Selatan mengembangkan kemampuan nuklirnya sendiri, untuk melawan ancaman Korea Utara.
Peluncuran rudal terbaru Korea Utara terjadi, ketika Amerika Serikat dan Korea Selatan akan memulai latihan militer skala besar, yang dikenal sebagai latihan Freedom Shield pada minggu depan. Korea Utara telah lama marah pada latihan sekutu, dan menganggapnya sebagai latihan untuk invasi.
Saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim, Kim Yo Jong, mengatakan awal pekan ini, setiap langkah untuk menembak jatuh salah satu rudal uji cobanya, akan dianggap sebagai deklarasi perang. Dia juga menyalahkan latihan militer bersama, bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan. (Reuters)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB