Sabtu, 24 Juni 2023 11:3:26 WIB
Presiden Brasil Serukan Mata Uang Alternatif dalam Perdagangan Internasional
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva (CMG)
Paris, Radio Bharata Online - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, telah menyerukan upaya untuk menemukan mata uang alternatif selain dolar AS, untuk mengakhiri dominasi dolar dalam perdagangan global.
Presiden yang akrab disapa Lula itu membuat seruan tersebut pada hari Jum'at (23/6) di KTT untuk Pakta Pembiayaan Global Baru atau New Global Financing Pact di Paris, Prancis, yang diketuai oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan dihadiri oleh lebih dari 60 kepala negara, pemerintahan, dan organisasi internasional utama.
"Ketika Brasil mengusulkan penggunaan mata uang baru dalam perdagangan internasional, beberapa orang terkejut dengan ini. Saya tidak tahu mengapa kita harus menggunakan dolar AS daripada mata uang kita sendiri dalam transaksi antara Brasil dan Argentina? Mengapa kita harus menggunakan dolar AS alih-alih mata uang kita sendiri ketika Brasil berdagang dengan Tiongkok?" katanya.
Lula mengatakan bahwa penggunaan mata uang non-dolar dalam perdagangan internasional akan menjadi salah satu topik utama dalam agendanya pada KTT BRICS di Afrika Selatan pada bulan Agustus 2023 mendatang, dan dia juga berencana untuk membawa topik ini ke KTT G20 September 2023 di New Delhi, India.
Sebelumnya, Lula sudah berkali-kali menyampaikan keinginannya untuk melepaskan diri dari ketergantungan dolar AS dalam perdagangan internasional. Pada bulan Januari tahun ini, Lula dan Presiden Argentina, Alberto Fernandez, bersama-sama menandatangani sebuah artikel, memutuskan untuk memajukan diskusi tentang penciptaan mata uang bersama Amerika Selatan.
Pada tanggal 29 Mei 2023, Lula bertemu dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, yang sedang berkunjung dan menyatakan harapannya untuk mata uang regional menggantikan dolar AS antara Brasil dan Venezuela, sehingga kedua belah pihak dapat berdagang tanpa menggunakan dolar AS.
Lula sekali lagi mengusulkan pembentukan mata uang bersama Amerika Selatan untuk mengupayakan otonomi negara-negara Amerika Selatan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan pada pertemuan puncak Persatuan Bangsa-Bangsa Amerika Selatan (UNASUR) pada 30 Mei 2023.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB