Senin, 3 Maret 2025 11:0:50 WIB
Di Kota Zhangjiagang
Teknologi
Eko Satrio Wibowo

Jiang Sufeng, seorang petani di Kota Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu di Tiongkok Timur (CMG)
Zhangjiagang, Radio Bharata Online - Teknologi pertanian dan sistem kontrol digital memberdayakan pembajakan musim semi yang lebih cerdas yang kini tengah berlangsung di seluruh Tiongkok.
Di Kota Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur, pesawat nirawak yang dilengkapi dengan sistem navigasi Beidou tengah melaksanakan operasi pemupukan di ladang gandum. Pesawat nirawak ini dapat menghemat sekitar 30 persen pupuk dengan menggunakan teknologi penyemprotan variabel presisi. Sistem kontrol penerbangan cerdasnya juga dapat secara otomatis menghindari rintangan dan menyesuaikan parameter secara dinamis berdasarkan data meteorologi, sehingga meningkatkan efisiensi hingga 60 kali lipat dibandingkan dengan penyemprotan manual.
"Jadwal harian kami pada dasarnya penuh. Satu pesawat nirawak dapat mencakup sekitar 200 hingga 300 mu (sekitar 13 hingga 20 hektar) ladang dalam satu pagi, dan kami dapat menyelesaikan semua pekerjaan pemupukan dalam waktu sekitar satu atau dua minggu," kata Jiang Sufeng, seorang petani setempat.
Kota Jiaozuo di Provinsi Henan, Tiongkok tengah, memperkenalkan platform layanan publik digital untuk memantau lahan pertanian. Berkat komputasi awan dan teknologi kendali jarak jauh pesawat nirawak, petani dapat mengetahui kondisi kelembapan dan kerusakan hama di setiap lahan melalui ponsel mereka.
"Dulu, kami mengandalkan pengalaman untuk memeriksa ladang dan melihat apakah ladang itu kering. Namun, kini, kami dapat menerima pesan teks di ponsel yang mengingatkan kami saat kami perlu menyiram tanaman. Jadi, ini menghemat waktu dan tenaga, dan kami tidak perlu lagi khawatir tentang irigasi," ujar Wang Gang, seorang petani di Kabupaten Wenxian, Jiaozuo.
Kota Dongying di Provinsi Shandong, Tiongkok timur juga menggunakan mesin pertanian berskala besar untuk mendukung pertanian musim semi. Di sebuah pertanian keluarga di Kabupaten Guangrao, sistem irigasi putar sepanjang 500 meter yang menyemprotkan air secara merata beroperasi secara otonom. Sebelumnya, untuk mengairi satu mu (sekitar 0,07 hektar) lahan diperlukan sekitar 50 meter kubik air, tetapi mesin irigasi besar ini telah mengurangi penggunaan air menjadi sedikit lebih dari 20 meter kubik.
"Metode tradisional seperti irigasi banjir, yang menghabiskan banyak air. Dengan penyemprotan manual, satu orang hanya bisa menyiram enam atau tujuh mu (sekitar 0,4 hingga 0,5 hektar) per hari. Namun, sistem irigasi baru ini dapat mengelola 500 hingga 600 mu (sekitar 33 hingga 40 hektar) lahan dalam satu hari. Saya dapat mengendalikan beberapa mesin sekaligus tanpa kesulitan. Jauh lebih mudah," jelas Li Shuguang, seorang pemilik lahan pertanian.
Selain itu, sistem multifungsi ini juga dapat menilai tingkat kelembapan tanah dengan pemantauan bertenaga AI, sekaligus melacak suhu tanah dan udara, kelembapan, dan kondisi hama.
Komentar
Berita Lainnya
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun: “Ekonomi Tiongkok kembali tumbuh 3 Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:37:56 WIB
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Seperti kita ketahui bahwa semua Negara saat ini tengah dihadapkan dampak pandemi dan problem lainnya Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-3 dibuka 4 November hari ini Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin kemarin (4/11) di depan jumpa pers menyatakan Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Shanghai yang berkapasitas menjadi tuan rumah CIIE ke-3 kian menjadi sorotan dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
BEIJING - Laju cepat terus ditunjukkan oleh teknologi komputasi awan atau cloud hampir di seluruh dunia Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Jakarta - Festival belanja terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap 11 November yang merupakan hari raya\ bagi warga lajang Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Menurut informasi dari Biro Pos Nasional Tiongkok Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB