Jumat, 3 Maret 2023 16:46:33 WIB
Tiongkok Bermitra Dengan Belanda Untuk Saling Menguntungkan
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
NEW DELHI, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang mengatakan bahwa Tiongkok dan Belanda telah menjadi mitra dagang utama berdasarkan keuntungan bersama.
Ketika bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Belanda dan Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra pada hari Kamis di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 (G20) di ibukota India, Qin mengatakan kedua belah pihak telah mempertahankan pertukaran aktif di berbagai bidang dan di semua tingkatan, yang menunjukkan rasa saling percaya tingkat tinggi dan vitalitas hubungan bilateral.
Tiongkok menghargai penentangan Belanda terhadap "decoupling" dan bersedia untuk bersama-sama menstabilkan rantai industri global untuk menjaga kepentingan bersama kedua negara dan perusahaan dari kedua belah pihak, katanya.
Tiongkok sangat mementingkan Konferensi Air PBB 2023 yang diselenggarakan bersama oleh Belanda dan Tajikistan, kata Qin, seraya menambahkan bahwa Tiongkok akan mengirim perwakilan senior ke konferensi tersebut dan menjadi tuan rumah bersama dialog interaktif tentang "air untuk pembangunan berkelanjutan" bersama dengan Uni Eropa (UE).
Memperhatikan bahwa Belanda dan Tiongkok telah melakukan kerja sama praktis tentang kesetaraan dan saling menguntungkan, Hoekstra mengatakan negaranya berharap untuk mempertahankan pertukaran tingkat tinggi yang lebih dekat dan dialog yang konstruktif dengan Tiongkok.
Sambil mengungkapkan banyak keprihatinan tentang situasi di Ukraina, dia mengatakan Belanda mendukung upaya diplomatik yang diperkuat untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan mengharapkan Tiongkok untuk memainkan peran kunci dalam mencegah eskalasi krisis.
Qin mengatakan Tiongkok tidak ingin melihat perang menyebar di Eropa dan menyerukan solusi politik untuk krisis sejak hari pertama konflik. Sikap Tiongkok selalu mempromosikan pembicaraan untuk perdamaian.
"Kami akan terus berdiri di sisi perdamaian, keadilan dan keadilan," katanya.(Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB