Senin, 29 Agustus 2022 3:54:12 WIB

Xinjiang Buat Kemajuan Pembangunan Sosial dan Penghidupan Masyarakat
Tiongkok

Endro

banner

Anak-anak bersenang-senang di "Dove Lane\" di kota tua Tuancheng, Kota Hotan, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut, 27 Mei 2020. (Xinhua/Shadati)

BEIJING, Radio Bharata Online – Selama dekade terakhir, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok, telah membuat kemajuan berkelanjutan dalam pembangunan sosial, dan peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Dikutip dari Xinhua, Kepala Pemerintah Daerah Xinjiang, Erkin Tuniyaz mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kawasan inti Sabuk Ekonomi Jalur Sutra (Silk Road Economic Belt), serta memperkuat pertukaran ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra.

Erkin Tuniyaz  menjelaskan, Xinjiang telah menandatangani 21 perjanjian kerja sama dengan 25 negara dan organisasi internasional, serta menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan dengan 176 negara dan kawasan.

Dalam satu dekade terakhir, lebih dari 70 persen belanja fiskal Xinjiang digunakan untuk peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Pemerintah daerah Xinjiang, juga menerapkan sekolah gratis selama tiga tahun untuk prasekolah, dan sembilan tahun untuk sekolah wajib di seluruh pedesaan. Sedangkan empat perfektur di Xinjiang selatan memberikan 15 tahun pendidikan gratis.

Xinjiang sepenuhnya menerapkan kebijakan etnis Partai Komunis Tiongkok atau Communist Party of China  (CPC) selama satu dekade terakhir, dengan mendorong pertukaran yang luas dan integrasi antara masyarakat dari semua kelompok etnis.

Sementara itu Sekretaris Komite Daerah Otonom Uighur Xinjiang CPC, Ma Xingrui mengatakan, pada 2021, Produk Domestik Bruto (PDB) Xinjiang mencapai hampir 1,6 triliun yuan, atau dua kali lipat dari angka pada 2012.

Komentar

Berita Lainnya