Jumat, 14 Oktober 2022 15:18:34 WIB
Jokowi Beri Arahan Ratusan Pejabat Polri di Istana Secara Tertutup
Indonesia
Bagas Sumarlan
Pejabat Polri se-Indonesia Berkumpul di Istana Negara (Detikcom/Marlinda)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan pada ratusan pejabat Polri di Istana Negara, Jumat (14/10). Namun, pengarahan tersebut dilakukan secara tertutup.
Pantauan CNNIndonesia.com, seluruh awak media diperintahkan untuk meninggalkan ruangan saat Jokowi hendak memberikan arahan. Sebelumnya, saat Kapolri memberikan sambutan wartawan masih diperbolehkan meliput di ruangan tersebut.
Sebelumnya Jokowi memanggil ratusan perwira tinggi dan menengah Polri ke Istana. Ratusan perwira Polri dari tingkat pimpinan kepolisian resor hingga daerah (Polres dan Polda) dengan pangkat AKBP hingga Inspektur Jenderal mulai berkumpul di Gedung Krida Bakti, Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat siang sekitar 11.06 WIB.
Rombongan polisi itu tiba menggunakan belasan bus dikawal dengan iring-iringan pengawal polisi. Bus-bus itu terparkir di sekitar Jalan Veteran III. Rombongan tampak berjalan kaki untuk mencapai Gedung Krida Bakti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan total 559 anggota Polri yang hadir dalam pemberian arahan oleh Presiden Joko Widodo.
Listyo mengatakan sebanyak 24 pejabat utama Mabes Polri, namun 3 orang diwakili karena berhalangan hadir. Menurut Listyo, sebanyak 33 kapolda juga hadir, dengan satu orang mewakili.
"Pengarahan ini diikuti 559 personel Polri, 24 pejabat utama Mabes Polri, 3 orang diwakili, 33 orang kapolda, 1 orang mewakili, karena ada kegiatan, dan 400 kapolres," kata Listyo di depan Jokowi.
Listyo menyebut saat ini Korps Bhayangkara mengalami penurunan kepercayaan publik setelah mencuat kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo hingga Tragedi Kanjuruhan.
"Bapak presiden berkenan memberikan petunjuk dan arahan tugas kami dalam menjalankan tugas," ujarnya, di kutip dari CNN Indonesia.
Bertepatan dengan pertemuan ini mencuat kabar penangkapan Teddy Minahasa yang baru akan dilantik sebagai Kapolda Jawa Timur.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB