Rabu, 21 Juni 2023 14:25:39 WIB
Virtual Host Jadi Bintang Baru di Dunia Belanja Live Streaming Tiongkok
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Aneka avatar virtual host (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Host virtual memberikan dampak besar di sektor belanja live streaming yang sedang berkembang di Tiongkok. Pasalnya, merek dan perusahaan semakin beralih ke figur yang dihasilkan kecerdasan buatan untuk membantu memindahkan produk mereka secara online.
Data menunjukkan bahwa selama pertengahan tahun 'Festival Belanja 618', jumlah penjual yang menggunakan host virtual untuk mempromosikan produk mereka melonjak lebih dari 500 persen di situs e-commerce besar Tiongkok, JD.com, dibandingkan dengan festival belanja pada Hari Jomblo November lalu.
Beberapa avatar digital dibuat dengan Yanxi, platform AI yang didukung oleh lengan komputasi awan JD.com.
"Avatar digital yang sempurna dibuat berdasarkan data, termasuk suara, gerakan, dan ekspresi wajah, yang diperoleh dari rekaman berkualitas tinggi selama lima hingga sepuluh menit dari orang sungguhan yang melakukan 10 hingga 20 gerakan tubuh yang ditentukan," kata Dai Tianting, Direktur Pemasaran terpadu untuk Yanxi.
Liu Jiachang, Direktur Pemasaran sebuah merek elektronik, mengatakan perusahaannya adalah salah satu yang pertama menggunakan layanan tersebut.
Dengan kurang dari 20.000 yuan (sekitar 41,6 juta rupiah) setahun, perusahaan Liu dapat memilih dari berbagai streamer virtual untuk sesi penjualan streaming langsung sepanjang waktu. Mulai dari menyiapkan studio streaming virtual hingga menyiapkan promosi penjualan, semuanya dilakukan dengan mudah dengan bantuan alat bertenaga AI. Yang perlu dilakukan pengguna hanyalah memilih host virtual dan produk promosi.
"Misalkan kita melakukan streaming empat jam sehari. Biaya untuk menyewa human streamer sekitar 200 yuan per jam. Itu sekitar 24.000 yuan (sekitar 416 ribu rupiah) sebulan, lebih tinggi dari biaya tahunan untuk digital streamer. Pada bulan Mei, digital streamer membantu kami menjual lebih dari produk senilai satu juta yuan (sekitar 2 miliar rupiah)," jelas Liu.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB