BEIJING, Radio Bharata Online – Pengembangan berkualitas tinggi, yang memerlukan pembangunan inovatif, terkoordinasi, hijau dan terbuka untuk semua orang, adalah kata kunci dalam Dua Sesi yang baru saja selesai, yang memetakan prioritas pembangunan Tiongkok 2023.

Saat menghadiri musyawarah dengan sesama wakil Kongres Rakyat Nasional (NPC) dari delegasi Provinsi Jiangsu selama sesi tersebut, Presiden Xi Jinping menekankan pentingnya mengejar pembangunan berkualitas tinggi, menyebutnya sebagai tugas "pertama dan terpenting" dalam upaya modernisasi Tiongkok.

Tiongkok telah mengambil langkah besar dalam beberapa tahun terakhir, dalam meningkatkan belanja penelitian dan pengembangan, memperluas produksi energi bersih, memelihara kutub pertumbuhan dengan strategi pembangunan regional, bersama dengan kemajuan dibidang lain untuk pertumbuhan yang inovatif, terkoordinasi, hijau, terbuka, dan bersama.

Saat memantapkan kekuatannya dalam sains dan teknologi, Tiongkok juga telah berkomitmen untuk berbagi teknologinya dengan mitra di seluruh dunia, dan bekerja sama untuk meningkatkan tata kelola sains dan teknologi global.

Diantaranya menawarkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi terpanjang, dan paling banyak digunakan di dunia, negara ini telah membantu banyak negara lain membangun dan meningkatkan transit kereta api mereka dengan teknologi tinggi. Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Selatan Martin Raiser mengatakan, teknologi kereta api Tiongkok akan membawa pembangunan perkotaan, pariwisata dan pertumbuhan ekonomi regional.

Selain itu Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) adalah contoh lain dari produk teknologi dan layanan Tiongkok, yang telah digunakan di lebih dari 120 negara dan wilayah. (CGTN)