Kamis, 23 Februari 2023 10:21:54 WIB

Tiongkok dan Indonesia Sepakat Jaga Perdamaian dan Stabilitas Regional
International

Endro

banner

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (Menlu Tiongkok) Qin Gang di Istana Merdeka, Jakarta Rabu 22 Februari 2023. (Foto: Biro Setpres)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Indonesia Joko Widodo bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang di Jakarta pada hari Rabu 22 Februari.  Kedua belah pihak berjanji untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Qin menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bekerja dengan Indonesia, dipandu oleh konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara di Bali, untuk mematuhi panduan tingkat tinggi, penyelarasan strategis, kolaborasi sebagai negara besar, dan mengupayakan pembangunan bersama dalam mengejar modernisasi.

Dia mengatakan, kedua belah pihak harus melakukan yang terbaik untuk memastikan penyelesaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan membuat lebih banyak proyek unggulan Inisiatif Sabuk dan Jalan.

Tiongkok bersedia untuk lebih memperluas impor komoditas produk pertanian dan budidaya berkualitas dari Indonesia, dan mendorong perusahaan Tiongkok untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur besar di Indonesia.

Sementara itu perubahan yang tidak terlihat dalam satu abad, telah berdampak serius di kawasan Asia-Pasifik.  Situasi dengan kerumitan besar membutuhkan persatuan dan kerja sama yang lebih kuat antara Tiongkok dan ASEAN untuk menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan.

Qin mengatakan, Beijing mendukung penuh Indonesia memainkan perannya sebagai Ketua bergilir ASEAN, untuk memimpin dan mendorong pembangunan komunitas ASEAN dengan masa depan bersama, dan kerja sama Asia Timur untuk menuai hasil yang lebih besar. Tiongkok akan terus mendukung Sentralitas ASEAN dan menyelesaikan masalah Myanmar dengan "cara ASEAN".

Sementara itu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengharapkan kedua belah pihak untuk mempercepat implementasi konsensus yang dicapai oleh kedua kepala negara di Bali, dan mempersiapkan fase berikutnya dari pertukaran tingkat tinggi.

Jokowi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia telah membuahkan hasil, dengan pertumbuhan pesat dalam perdagangan dan investasi bilateral.  Dijelaskan,Tiongkok telah menjadi sumber investasi asing terbesar kedua di Indonesia.

Dia mendesak kedua belah pihak untuk mempercepat pembangunan proyek-proyek besar, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Kalimantan Utara, dan ibu kota baru Indonesia, serta memperluas kerja sama dalam rantai industri dan energi baru. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner