Selasa, 23 Maret 2021 11:43:51 WIB

Mengenal Masjid Berarsitektur Klenteng Anton Medan
Sosial Budaya

Agsan Prawira

banner

Foto: Masjid Tan Kok Liong (Antara Foto)

Bogor - 

Mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H Ramdhan Effendy atau dikenal dengan Anton Medan meninggal dunia. Dia dikenal memiliki masjid bernuansa Tionghoa yang estetik.

Mengutip dunia masjid Islamic Center, Anton Medan membangun empat pondok pesantren di Babelan Bekasi, Cisarua, Kalimantan dan Cibinong. Nah, pesantren di Cibinong tersebut, Pondok pesantren At-Taibin dilengkapi dengan masjid yang megah dan unik.

Masjid bernuansa Tionghoa tersebut diambil dari nama asli Anton, Tan Kok Liong. Lokasinya berada di Jalan Raya Kampung Sawah no. 100, Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor.


Gaya khas bangunan Tiongkok terlihat jelas pada atap masjid yang menggunakan pola limas tiga tingkat dengan ujung wuwungan dihiasi relief kepala naga. Lalu, di bagian pucuk atap terdapat mustika berbentuk topi Putri Xin Chiang dengan lafaz Allah SWT. Putri Xin Chiang adalah wanita pertama yang memeluk agama islam.

Jika dilihat sepintas, maka orang mungkin akan mengira bangunan tersebut adalah kediaman khas bangsa Tiongkok atau semacam istana di Tiongkok.

Masjid Jami Tan Kok Liong\

Masjid Jami Tan Kok Liong Foto: (Antara Foto)

Memiliki luas bangunan 600 meter persegi, hampir keseluruhan detail bangunan dan elemen hias digunakan dengan menegaskan pengaruh gaya Tiongkok. Misalnya, hiasan pada pintu yang dilengkapi lampion di sekitarnya.


Detail ornamennya juga mengandung makna filosofis yang dalam. Miniatur empat burung rajawali di atap teratas dan lima burung perkutut di setiap ujung wuwungan atap memiliki makna agar umat islam bisa memandang persoalan setajam tatapan rajawali. Bukan seperti burung perkutut yang selalu bergerombol tapi tak bisa berbuat apa-apa.Memiliki daya tampung jamaah hingga 400 orang, ciri khas bangunan masjid Tan Kok Liong terdapat pada kubah kecil berwarna emas di atap gazebo pintu masuk masjid.

Lalu, ada juga pendopo di samping masjid yang merupakan sebuah makan dengan pusara, namun tanpa jenazah. Menurut Anton saat ditemui tim detikcom 2006 lalu, makam tersebut memang sengaja dipersiapkan untuk dirinya saat meninggal dunia.

Keunikan yang terdapat di masjid merupakan manifestasi proses panjang Anton Medan. Ya, sebuah perjalanan hidup yang bisa dijadikan pelajaran berharga.

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5494576/mengenal-masjid-berarsitektur-klenteng-milik-anton-medan

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner