Rabu, 12 April 2023 10:43:0 WIB
BBC: Kebocoran Dokumen Pentagon Berisiko Bagi Keamanan Nasional AS
International
Endro
Pentagon terlihat dari pesawat di atas Washington, D.C., AS, 19 Februari 2020. /Xinhua
BEIJING, Radio Bharata Online - Kebocoran dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), merupakan risiko "sangat serius" bagi keamanan nasional negara adidaya itu.
British Broadcasting Corporation (BBC) pada hari Selasa (19/2), mengutip Pentagon melaporkan, dokumen-dokumen Pentagon yang sangat rahasia, dibocorkan secara online dalam beberapa minggu terakhir. Dokumen-dokumen tersebut tampaknya mencakup informasi sensitif mengenai konflik di Ukraina, serta mengenai Tiongkok dan sekutu-sekutu AS.
Dokumen-dokumen lain dilaporkan berfokus pada isu-isu pertahanan dan keamanan di Timur Tengah, dan juga di kawasan Indo-Pasifik.
Mengutip seorang pejabat tinggi Pentagon, BBC juga menyebutkan, dokumen-dokumen tersebut merupakan risiko yang sangat serius bagi keamanan nasional, dan berpotensi menyebarkan disinformasi.
Sementara Reuters melaporkan, kebocoran ini bisa menjadi pembocoran informasi pemerintah AS yang paling merusak, sejak publikasi ribuan dokumen di WikiLeaks tahun 2013.
Mengutip pejabat AS, Washington Post mengatakan, Jumat lalu, pimpinan senior Pentagon membatasi aliran intelijen dalam menanggapi pengungkapan tersebut.
Salah satu dari mereka, menggambarkan tindakan itu sebagai tindakan yang sangat ketat, dan mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan kepanikan yang tinggi di antara para pimpinan Pentagon. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB