Kamis, 10 Desember 2020 4:14:43 WIB
Kemenlu RI:Kemenlu RI: Kebangkitan Asia Bukan Hanya Tiongkok
Sosial Budaya
Versiana Eiffel
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga (ketiga dari kanan) saat hadir dalam Asean Economic Ministers (AEM) Working Dinner di Da Nang, Vietnam, Senin (9/3). Foto dok humas
JAKARTA - Indonesia mesti menjadi salah satu negara yang disebut dalam perihal "Kebangkitan Asia" (The Rise of Asia), mengingat pertumbuhan ekonomi dan perannya di kawasan. "Kita lihat dari G20, pada tahun 2000 hanya 23 persen produk domestik bruto (PDB) Asia yang berkontribusi di sana, lalu 2020 saat ini angkanya menjadi 45 persen," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri RI Siswono Pramono dalam sebuah webinar, Selasa (9/12). "Kita bisa melihat pertumbuhan yang nyata ini, dan negara yang mengalami pertumbuhan secara konsisten serta naik dari satu level ke level di atasnya secara konsisten pula di G20 hanya satu negara, yaitu Indonesia," ujar Siswo menegaskan.
Dia lebih lanjut menambahkan bahwa dari sisi pertumbuhan cepat ekonomi negara-negara Asia berdasarkan hitungan statistik, India menduduki peringkat ke satu, kemudian Indonesia pada posisi ke dua, dan Tiongkok di posisi ke tiga. "Jelas bahwa 'Kebangkitan Asia' bukan hanya kebangkitan Tiongkok, namun juga kebangkitan India, kebangkitan Indonesia, kebangkitan negara-negara lain di kawasan Asia," ucap Siswo. Terkait kontribusi ekonomi Asia yang terbesar bagi ekonomi global, ia juga menyebut bahwa "Kebangkitan Asia" yang akan memunculkan suatu norma baru dalam tatanan dunia merupakan suatu hal yang normal.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof menyampaikan pandangan serupa tentang "Kebangkitan Asia". Dia mengatakan bahwa Pemerintah Jerman mengeluarkan panduan untuk menjalankan kebijakan luar negeri di kawasan Indo-Pasifik atas pertimbangan bahwa pusat ekonomi dunia yang mulai beralih ke kawasan Asia.
Menanggapi langkah Pemerintah Federal Jerman tersebut, Siswo mengatakan pendekatan Jerman sudah cukup tepat untuk bekerja sama dengan negara-negara berkembang. Baca Juga: Perang Dagang Berlanjut, Kini Tiongkok Sasar Industri Daging Australia Pasalnya, sepuluh tahun mendatang Asia diperkirakan akan menyumbang sekitar 51 persen PDB di G20--Kelompok 20 Ekonomi Terkuat di Dunia.
Sumber : https://www.jpnn.com/news/kemenlu-ri-kebangkitan-asia-bukan-hanya-tiongkok
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB