Sabtu, 4 Februari 2023 11:54:38 WIB

ACC ke-32 bersejarah karena menyambut partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN untuk yang pertama kalinya

International

RRI/Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Rancangan Peta jalan untuk Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN mulai disiapkan.  Hal itu seperti dibahas dalam Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council - ACC) ke-32 di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Itu adalah pertemuan pertama dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Pertemuan yang dipimpin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu intensif membahas keanggotaan Timor Leste.

Menlu mengatakan, ACC ke-32 bersejarah karena menyambut partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN untuk yang pertama kalinya.  Dalam kesempatan itu, Menlu Retno pun mengucapkan selamat kepada rekannya, Menteri Adaljiza Magno dari Timor Leste.

Retno mengungkapkan, langkah Timor Leste menjadi anggota penuh telah diputuskan, dengan akan dipersiapkannya panduan mengenai peta jalan oleh ACC.  Hal itu ditekankan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.

Retno menjelaskan, di awal pertemuan ACC, Sekretaris Jenderal ASEAN memberi pengarahan, mengenai operasionalisasi rekomendasi penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Kemudian modalitas partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN, dan menantikan panduan ACC untuk peta jalan keanggotaan Timor Leste.

Terkait peta jalan tersebut ACC menugaskan Kelompok Kerja ACC untuk Timor Leste, agar mengerjakan draf peta jalan. Ini merupakan salah satu hasil dalam pertemuan ACC ke-32.

Pada kesempatan yang sama Menlu dan Kerja Sama Timor Leste, Adaljiza Magno menyatakan,  keseriusan untuk menjadi anggota ASEAN ditunjukkan dengan agenda Maret mendatang.  Yaitu, mengkonsolidasikan rencana untuk bertemu dengan mitra pembangunan.

Pertemuan ACC di Jakarta bagi Timor Leste, sekaligus untuk melihat langsung kemajuan pembangunan komunitas ASEAN.  Dan yang paling penting, ini menunjukkan saling pengakuan, atas rasa kebersamaan yang kuat dalam pembangunan komunitas ASEAN. (KBRN)

Komentar