Rabu, 9 Agustus 2023 10:48:44 WIB
Asosiasi: UKM Tiongkok akan Penuhi Lebih Banyak Peluang dengan Lingkungan Pengembangan yang Lebih Baik
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Xie Ji, Sekretaris Jenderal Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Usaha kecil dan menengah (UKM) di Tiongkok akan menemui lebih banyak kesempatan dengan perbaikan lebih lanjut dalam lingkungan bisnis menyusul lebih banyak langkah dan kebijakan yang diperkenalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi swasta dan memperluas permintaan domestik, kata Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah Tiongkok pada hari Rabu (9/8).
Pihak berwenang Tiongkok telah mengeluarkan sebuah panduan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi swasta, berjanji untuk memperbaiki lingkungan bisnis, meningkatkan dukungan kebijakan, dan memperkuat jaminan hukum untuk pengembangannya. Dokumen ini dirilis oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara pada bulan Juli 2023.
"Negara ini telah meluncurkan Pedoman untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Swasta dan kebijakan pendukung terkait, yang menunjukkan tekad negara untuk mendukung pengembangan ekonomi swasta, sehingga merangsang vitalitas investasi swasta, dan menciptakan peluang yang baik untuk pengembangan UKM," kata Xie Ji, Sekretaris Jenderal Asosiasi.
Indeks Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah, berdasarkan survei terhadap 3.000 UKM dari delapan industri utama, berada di 89,3 di bulan Juli, naik dari 89,1 di bulan Juni, menurut asosiasi tersebut pada hari Rabu (9/8) dalam laporan bulanan. Sub-indeks biaya untuk UKM turun 0,1 poin di bulan Juli.
Sejak awal tahun ini, indeks modal UKM tetap berada di atas 100. Itu merupakan nilai kritis dari indeks iklim bisnis Tiongkok, yang menunjukkan keefektifan kebijakan dan langkah-langkah yang telah diperkenalkan oleh departemen keuangan untuk meningkatkan dukungan pembiayaan untuk usaha kecil dan mikro.
Xie mengatakan bahwa UKM harus mengambil kesempatan untuk mempercepat transformasi dan peningkatan mereka.
"Pertama, teknologi baru, industri baru, bentuk baru, dan model baru harus dianggap sebagai pendorong baru bagi UKM. Kedua, UKM harus menerapkan teknik khusus dan canggih untuk menghasilkan produk yang unik dan baru. Dengan lebih banyak kebijakan yang diterapkan secara bertahap, UKM akan mendapatkan lebih banyak peluang pengembangan dan mendapatkan keuntungan yang lebih kuat saat mereka menjadi lebih baik dan lebih baik," jelas Xie.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB